Timing is Everything, Tips dan Trik Getting Succes for Young Enterpreneur

SOSIO FISIP UNS (21/5)-Sabtu, 21 Mei 2022 Program Studi Sosiologi menyelenggarakan Kuliah Umum Kewirausahaan. Acara kali ini mengusung tema Getting Succes for Young Enterpreneur mengundang Henri Suhardja, Co-Founder dan CEO Titipku. Acara dimulai pukul 09.00 secara daring melalui zoom meeting dimoderatori oleh Valinda Calonica Rosidi, mahasiswa Sosiologi FISIP UNS angkatan 2018. Sebagai pembuka acara, Dr. LV Ratna Devi Sakuntalawati, M.Si, dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Program Studi Sosiologi, memberikan sambutan kepada pembicara, dosen dan para peserta yang notabene berasal dari mahasiswa maupun umum. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS.

Di awal sesi, Henri Suhardja menyampaikan gambaran mengenai start up Titipku dengan PT Terang Bagi Bangsa rintisannya. Henri memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta melalui gambaran pengalamannya merintis sebuah start up. Titipku merupakan salah satu start up yang bergerak dalam bidang ekonomi utamanya untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk pedagang-pedagang pasar tradisional. Perencanaan bisnis ini diawali dengan survey secara langsung terhadap pedagang-pedagang pasar tradisional sebagai calon pengguna dari Titipku. Henri juga menceritakan pasang surutnya mengelola Titipku menghadapi tantangan-tantangan bisnis disetiap masanya. Namun segala kondisi merupakan tantangan sekaligus jembatan bagi setiap wirausaha untuk terus ada dan berkembang melalui komitmen.

Timing is Everything!” ungkap Henri. Baginya kesuksesan dari sebuah usaha tergantung kepada keberanian seseorang untuk memulai. Selanjutnya keahlian bisa menjadi hal alamiah yang dapat dikuasai oleh wirausahawan bahkan dari faktor keterpaksaan. Wirausaha harus berorientasi untuk memecahkan masalah dan bukan hanya sekedar melakukan hobi. Komitmennya terhadap orientasi problem solving terbukti dengan lolosnya Titipku menjadi start up Indonesia ke-11 dalam program akselerasi Y Combinator 6 tahun terakhir.

Dalam kesempatan ini, Henri juga memberikan tips dan trik untuk menjadi wirausahawan. Diantaranya mencari partner yang memiliki satu visi, value, perbedaan kompetensi dan berintegritas tinggi. Di akhir pemaparan Henri memberikan langkah-langkah memulai usaha diantaranya tes produk dan pangsa pasar, start small, production, growth  dan Scale up. Di tahap awal wirausahawan bisa melakukan brainstorming Ide dan konsep, melakukan  validasi ke lapangan dengan mendengarkan konsumen serta memperbaiki kualitas mengikuti kebutuhan konsumen hingga memulai Minimum Viable Product (MVP). Selanjutnya wirausahawan dapat melakukan perbaikan produk untuk kemudian di launching kan hingga pada akhrinya memasuki tahap scale-up.

Beberapa poin penting sebagai dasar pembentuk wirausahawan diantaranya budaya belajar, budaya tanggung jawab dan budaya sinergi, leadership, memanagemen sumber daya, memperbanyak teman, mencari mentor yang tepat, tidak menutup sumber belajar serta memperkuat soft skills.

 

Penulis : Novel Adryan Purnomo

Add a Comment

Your email address will not be published.