Mahasiswa Sosiologi Berhasil Meraih Juara II di Lomba Esai Nasional

SOSIO FISIP UNS (02/06) – Sulistiya Anggraeni, mahasiswa Sosiologi FISIP UNS angkatan 2023 berhasil memenangkan lomba karya tulis esai pada 28 Mei 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Bengkulu. Lomba esai tersebut terbuka untuk masyarakat umum dan telah diikuti peserta dari berbagai daerah. Perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Himasos Universitas Bengkulu berhasil dilaksanakan dalam lini masa pendaftaran gelombang 1 & 2 pada 17 April-19 Mei, technical meeting pada 20 Mei, pelaksanaan pada 20-23 Mei, pengumpulan karya 24 Mei, penilaian karya 25-26 Mei, dan pengumuman pemenang pada 28 Mei 2024. 

 

Sulistiya berhasil menyabet Juara II pada perlombaan esai dengan tema “Peran Media Massa dalam Pembentukan Opini Publik” dengan kriteria penilaian yang berdasarkan pada kesesuaian tema, argumentasi, gagasan, dan penulisan esai.. Alasan Sulistiya mengikuti perlombaan tersebut yaitu karena termotivasi oleh teman-temannya yang pernah mengikuti perlombaan dan menjadi juara, sehingga ia ingin bisa berkesempatan untuk ikut berprestasi. Selain itu, dengan mengikuti perlombaan bisa menambah pengalaman serta menjadi salah satu langkah untuk membuat orang tuanya bangga.

 

Menurut pemaparan Sulistiya, pengalaman tersebut menjadi pengalaman pertamanya mengikuti lomba akademik di dunia perkuliahan. Informasi lomba pada mulanya ia dapatkan dari Dosen Mata Kuliah Teori Sosial Politik yaitu Rezza Dian Akbar, SIP., M.Sc. yang memberikan informasi kepada seluruh teman-temannya melalui grup mata kuliah. Sulistiya mengatakan bahwa ia juga berkesempatan untuk berkonsultasi mengenai penulisan esai dan mendapatkan bimbingan dari Rezza Dian Akbar, SIP., M.Sc.

 

Sulistiya mengumpulkan karya esai bertajuk “TIKTOK vs X DALAM KONTESTASI ELEKTORAL: Analisis Perbedaan Opini Politik Publik tentang Calon Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024”. Alasan ia menulis judul tersebut yaitu karena ia tertarik dengan viralnya proses di balik pemilu di sosial media, khususnya di Tiktok dan X (twitter) yang memiliki perbedaan secara signifikan pada opini yang terbentuk dari publik terkait calon presiden yang didukung. Hal tersebut mendorong Sulistiya untuk menganalisis perbedaan opini publik dalam proses Pilpres 2024 pada sosial media Tiktok dan X. Pada proses penulisan karyanya, Sulistiya juga membuka diskusi dengan teman-temannya mengenai topik penulisan yang ia ambil.

 

Sulistiya berhasil menyelesaikan penulisan esainya dalam waktu satu hari. Ia mengatakan bahwa dalam proses penulisan ia sempat mengalami kesulitan dalam mencari data dari artikel jurnal yang terkait, waktu penulisan yang terbatas, serta manajemen waktu antara proses penulisan esai di tengah-tengah kesibukan aktivitas perkuliahannya.

 

“Perasaanku senang, aku ga nyangka kalo bisa menang, karena waktu penulisan yang mendadak dan ga nyangka bisa juara,” terang Sulistiya.

 

Adanya hambatan yang dialami oleh Sulistiya, mendorong dia untuk tetap berusaha menulis esai secara maksimal. Apa yang ia usahakan berbuah manis pada keberhasilannya mendapatkan juara II. 

 

Penulis: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun