Optimalisasi Program Kalimasada: Magang MSIB Batch 6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya

SOSIO FISIP UNS (15/6)-Pemerintah Kota Surabaya dan Dispendukcapil Kota Surabaya berinovasi untuk menciptakan masyarakat Kota Surabaya menjadi sadar dan lebih taat terhadap pentingnya administrasi kependudukan (Nanda & Putri, 2022). Dispendukcapil Kota Surabaya meluncurkan Program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk) untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan diluncurkannya program Kalimasada, maka beberapa layanan Adminduk kini dapat diurus warga melalui Ketua RT setempat. Dengan demikian, warga tak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. “Saya berharap di tingkat level yang paling dekat dengan masyarakat, yakni RT, itu semuanya data (Adminduk) nanti bisa diselesaikan tanpa harus bertemu dengan Dispendukcapil,” kata Wali Kota Eri di halaman Balai Kota Surabaya.

 

Optimalisasi Program KALIMASADA dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Surabaya dengan menjadi mitra lagi di program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6. Dengan menjadi mitra MSIB, Dispendukcapil menerjunkan hampir 400 mahasiswa yang lolos melalui program ini untuk menjadi pendamping layanan adminduk di seluruh kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Surabaya.

 

Virginnia Kusuma Dewanti, salah satu mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UNS yang menjadi peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MSIB) skema magang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya telah berperan aktif dalam mengoptimalkan program Kalimasada  (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, program ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas pencatatan pernikahan di kota Surabaya. Program KALIMASADA salah satunya adalah update data kawin tercatat pada status perkawinan di Kartu Keluarga. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pernikahan warga Surabaya tercatat dengan baik di dinas kependudukan. Tidak hanya memberikan kepastian hukum bagi pasangan suami istri, tetapi juga mendukung akurasi data kependudukan di Surabaya.

 

Mahasiswa Magang MSIB Batch 6 berperan sebagai pendamping pelayanan administrasi kependudukan melalui Program KALIMASADA yang diharapkan membantu proses pencatatan pernikahan menjadi lebih efisien dan cepat serta mampu memberikan pelayanan yang lebih mudah kepada masyarakat. Program magang ini akan berlangsung selama lima bulan, di mana mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya sekaligus bimbingan dari Dosen Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Dr. Argyo Demartoto, M.Si. Mereka akan dilatih dan diberi tanggung jawab untuk membantu dalam proses administrasi penduduk, pengelolaan data, serta pelayanan langsung kepada masyarakat.

 

Penulis : Virginnia Kusuma Dewanti (D0321111)

Editor  : Novel Adryan Purnomo