Edgar Bayu Refansyah, Alumni Sosiologi yang Meniti Karir di Dunia Akademik

SOSIO FISIP UNS (8/10) – Edgar Bayu Refansyah, S.Sos., M.Si. adalah contoh nyata dari seorang pemuda yang berhasil meniti karier cemerlang di dunia akademik dan penelitian sosial. Sebagai lulusan Sarjana Sosiologi dari FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Edgar menaruh perhatian besar pada isu-isu sosial, terutama di bidang digitalisasi dan pemerintahan. Keinginannya untuk terus belajar dan mendalami bidang ini membawanya melanjutkan studi ke jenjang Magister Sosiologi di Universitas Indonesia (UI).

 

Perjalanan Edgar di UI membuahkan banyak prestasi. Selama menempuh studi Magister, ia aktif terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang berkaitan dengan sosiologi digital dan pemerintahan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah terpilih menjadi Asisten Dosen dalam Proyek MBKM E-Sociology of Digital Governance and Economy, sebuah proyek kolaboratif yang bertujuan memajukan pemahaman tentang bagaimana ekonomi digital dan tata kelola digital memengaruhi kehidupan sosial. Dalam proyek ini, Edgar berperan penting, tidak hanya sebagai asisten yang membantu mahasiswa memahami konsep-konsep tersebut, tetapi juga sebagai peneliti yang memberikan kontribusi nyata melalui riset-risetnya.

 

Ada beberapa tulisan akademik yang sudah dihasilkan Edgar, salah satu yang paling terkenal adalah “Social Impacts of Digital Devices Used For Foster Children In Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 2 Jakarta” yang dimuat pada Jurnal Sibatik yang terindeks DOAJ pada tahun 2023.

 

Selain itu, Edgar juga menjadi pengajar untuk mata kuliah Metode Riset Digital di FISIP UI. Di kelas ini, ia membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan alat-alat digital untuk keperluan riset sosial. Dengan pendekatan yang inovatif dan praktis, Edgar berhasil mengubah cara pandang mahasiswa terhadap metode riset, mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kerangka analisis sosial yang lebih luas. Bagi Edgar, kesuksesan bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga bagaimana memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Ia  menekankan pentingnya relevansi antara teori dan praktik dalam setiap langkah yang diambilnya. Melalui perannya sebagai asisten dosen dan pengajar, Edgar berupaya membentuk generasi mahasiswa yang lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.

 

Kisah Edgar Bayu Refansyah adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mahasiswa sosiologi yang ingin mengejar mimpi mereka dalam dunia akademik dan riset. Dengan dedikasi, kerja keras, dan keinginan untuk terus belajar, Edgar telah membuktikan bahwa perjalanan akademik bisa menjadi kunci untuk membuka peluang besar di masa depan.

 

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun