FISIP UNS dan FISIP UNSRI, Merancang Kerja Sama dan Melaksanakan Kuliah Umum

SOSIO FISIP UNS (21/10) – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya (UNSRI)  mengenai penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Merdeka Belajar Kampus Merdesa (MBKM). Kunjungan dalam rangka evaluasi dan rencana perjanjian kerja sama dihadiri oleh Tim FISIP UNS, antara lain Dr. DIdik Gunawan Suharto, S.Sos., M.Si. Dekan FISIP UNS; Dr. Ahmad Zuber , D.E.A., M.Si. Wakil Dekan Non Akademik FISIP UNS; Dr. Asal Wahyuni Erlin Mulyadi, S.Sos., M.P.A. Dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara; Dr. Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si. Dosen Prodi Sosiologi; serta Sugiyanto, S.Sos. Tenaga Kependidikan FISIP UNS. Kegiatan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada Jumat, 18 Oktober 2024, bertempat di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Selain kerja sama antara fakultas dalam penyelenggaraan MBKM, terdapat pula kerja sama yang dilakukan antar program studi. Program Studi Sosiologi FISIP UNS bekerja sama dengan Program Studi FISIP UNSRI dalam Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Dukungan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Perjanjian kerja sama ini disahkan pada Jumat, 18 Oktober 2024. Adanya kerja sama antara Program Studi Sosiologi diharapkan dapat mensinergikan potensi dan sumber daya yang dimiliki, meningkatkan kemampuan bersama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan potensi yang dimiliki antar program studi. 

Kunjungan yang dilakukan oleh tim FISIP UNS selain melaksanakan perjanjian kerja sama, juga diikuti dengan kegiatan kuliah umum. Di hari kedua, Sabtu, 19 Oktober 2024 dilaksanakan kuliah umum bertajuk “Social Equity dalam Kebijakan dan Pembangunan Ekologi.” Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Alfitri, M.Si. Dekan FISIP UNSRI dan Dr. Didik Gunawan Suharto, S.Sos., M.Si. Dekan FISIP UNS, serta Dr. Asal Wahyuni Erlin Mulyadi, S.Sos., M.P.A. dan Dr. Siti Zunariyah S.Sos. M.Si. sebagai narasumber. Kegiatan kuliah tamu diinisiasi oleh Laboratorium Administrasi Publik dan Laboratorium Sosiologi FISIP UNSRI yang dilaksanakan di Ruang M.Isa UPT Bahasa Bukit Besar, UNSRI. Berjalannya kuliah umum dipandu oleh Muhammad Izzudin, S.Si. M.Sc. sebagai moderator.

Dr. Siti Zuariyah, S.Sos. M.Si. Dosen Prodi Sosiologi FISIP UNS pada kesempatan kuliah umum membawakan materi dengan tajuk “Modernisasi Ekologi Sungai, Who Gets the Benefit?” Pada sesi pemaparan materi,  Dr. Siti Zunariyah berfokus pada modernisasi ekologi dalam konteks sungai yang berperan dalam kehidupan dan peradaban manusia. Dr. Siti Zunariyah menjelaskan pentingnya sungai dalam membentuk peradaban di dunia. Hal ini bisa dilihat pada Sungai Nil di Mesir, Eufrat dan Tigris di Mesopotamia, hingga Sungai Bengawan Solo di Indonesia. Selain menjadi sumber air dan irigasi, sungai juga berperan penting dalam perkembangan sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat.

Penjelasan Dr. Siti Zunariyah juga menyoroti permasalahan yang muncul pada ekosistem sungai, seperti pencemaran limbah industri dan rumah tangga, bantaran sungai yang menjadi pemukiman kumuh, hingga adanya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Dr. Siti Zunariyah memaparkan pentingnya restorasi sungai sebagai bagian dari modernisasi ekologi yang melibatkan pentingnya peran masyarakat, komunitas lokal, pemerintah, hingga organisasi pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem sungai yang lestari, sehat, dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Setelah pemaparan materi, rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang terbuka untuk seluruh pihak yang hadir. Sesi diskusi berjalan dengan aktif, sehingga dapat memberikan kesempatan untuk menggali pemahaman dan pengetahuan dengan lebih dalam. Kegiatan kuliah umum berjalan dengan lancar dan sukses. Sebelum kegiatan kuliah umum ditutup, terdapat sesi dokumentasi yang diikuti oleh seluruh pihak yang hadir. 

Penulis: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun