Melalui PKM-K, Dua Mahasiswa Sosiologi FISIP UNS Raih Pendanaan DIKTI

SOSIO FISIP UNS (30/10)- DIKTI telah melaksanakan program yang mewadahi mahasiswa untuk menuangkan ide guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah dilakukan rutin setahun sekali. Dua mahasiswa sosiologi yang tergabung dalam salah satu tim PKM-K  berhasil meraih pendanaan bidang PKM-K sebesar Rp 8.500.000 pada 19 April 2024 dengan judul “PATRASI: Inovasi Pakan Ayam Antiparasit Acaridia galli melalui Pemanfaatan Limbah Jeroan Ikan Bandeng dengan Ekstrak Kulit Pisang Kepok Mentah.” Adapun anggota tim PATRASI ialah, Shafa Hauna Annisa (H0722157_Agroteknologi), Annisa Fajri Nur Rahman (H0722188_Agroteknologi), Lia Dwi Lestari (D0322062_Sosiologi), Nurrohman (H0722125_Agroteknologi), dan Oktavia Yulia Ningsih (D0322085_Sosiologi) di bawah bimbingan drh. Wari Prameswari, M.Sc.

 

Gagasan pengembangan pakan ayam tersebut awalnya muncul akibat keprihatinan tim terhadap menumpuknya limbah jeroan bandeng dan kulit pisang. Selain itu, tim menyadari bahwa mayoritas peternak ayam memelihara ayam kampung secara diumbar sehingga ayam kampung rentan terkena helminthiasis. Helminthiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing ascaridia galli. Ancaman penurunan perkembangan bahkan kematian ayam kampung menjadi kondisi memprihatinkan bagi para peternak ayam kampung. Dengan bekal pengetahuan akan kandungan zat anti parasit pada kulit pisang kepok mentah dan kandungan protein pada jeroan ikan bandeng, tim PKM-K PATRASI merevolusi pakan ayam kampung anti parasit berbentuk crumble di Jebres, Surakarta. Crumble dipilih untuk memudahkan ayam dari segala usia dan bobot berapa pun aman mengkonsumsi pakan ayam.

 

Produk PATRASI telah dilakukan uji kandungan Ca&P, energi, serta flavonoid yang menunjang kualitas pakan ayam. Dengan mengantongi hasil uji dari laboratorium Fakultas Peternakan UGM, tim PKM-K kemudian melakukan pengujian secara langsung pada ayam. Hasilnya ayam menyukai produk PATRASI. Circo Farm merupakan salah satu dari tiga mitra produk PATRASI yang telah mencoba dan konsisten memberikan pakan PATRASI terhadap ayam kampung yang dipeliharanya. Rengga, pemilik Circo Farm, mengungkapkan bahwa produk PATRASI mampu mengurangi penyakit cacingan pada ayam piaraannya sehingga biaya perawatan, seperti obat-obatan dan vitamin dapat ditekan. Hingga kini, produk PATRASI telah berhasil terjual sebanyak 150 pcs atau 150 kg pakan ayam anti parasit. Dengan demikian tim PKM-K yang beranggotakan mahasiswa dari multidisipliner ilmu, mampu mengubah limbah menjadi bernilai ekonomis dan membantu peternak dalam pencegahan helminthiasis pada ayam kampung melalui pemanfaatan limbah.

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun