Dosen Sosiologi FISIP UNS Hadiri International Conference APSA 2024

SOSIO FISIP UNS (26/10) – Dosen Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret menghadiri Konferensi Asia Pacific Sociological Association (APSA) 2024 yang bertempat di Universitas Hasanudin, Makassar. APSA merupakan asosiasi bagi sosiolog, akademisi, dan lainnya untuk bertukar pikiran dan pandangan dalam bidang sosiologi. Konferensi APSA 2024 bekerja sama dengan Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), dan International Sociological Association (ISA), serta universitas-universitas Asia lainnya.

 

Dr. Siti Zunariyah, S.Sos., M.A. dan Dr. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si. merupakan Dosen Sosiologi, FISIP, UNS yang turut menghadiri konferensi APSA. Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26-27 Oktober 2024. Sebelumnya, pada tanggal 25 Oktober 2024 Departemen Sosiologi, FISIP, Universitas Hasanuddin melaksanakan Kuliah Umum Internasional untuk menyambut APSA 2024, yang bertempat di Ruang Senat Lt. 2 Rektorat Universitas Hasanuddin. Kuliah tamu dan rangkaian konferensi APSA 2024 turut dihadiri oleh Prof. Emma Porio selaku Presiden APSA, serta narasumber lainnya.

Konferensi APSA 2024 mengusung tema “Global Resilience: Thriving Amidst Planetary Challenges for a Sustainable Future.”  Konferensi ini menghadirkan speaker dari universitas-universitas di Asia, baik dalam negeri maupun luar negeri. Konferensi APSA dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom secara daring dan luring yang bertempat di Unhas Hotel & Convention Grand Ballroom. Agenda 26 Oktober 2024, dilaksanakan konferensi yang terbagi ke dalam beberapa sub tema. Dr. Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si. melakukan presentasi pada sub-tema Social Change and Community Empowerment; Community Resilience and Environmental Cultural Narrative; Environment and Public Health dengan judul penelitian “Ecological Modernization, River Revitalization and Urban Community Transformation.” Sementara itu, Dr. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si. tergabung dalam sub-tema Identity, Conflict, and Social Movement; Environmental Ethics and Policy; Environment and Public Health; Community Resilience and Environmental Cultural Narrative; Social Change and Community Empowerment dengan judul penelitian “Preserving Cultural Heritage Through Pambiwara: An Analysis of Social Capital in Javanese Wedding Oratory Based on Bourdieu’s Theory.” 

 

Berjalannya presentasi disesuaikan dengan waktu masing-masing panel dan ruangan. Sesi presentasi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang terbuka untuk peserta lain yang hadir. Rangkaian kegiatan setelah konferensi selesai dilanjutkan dengan plenary session conference yang dihadiri oleh seluruh peserta. Kemudian rangkaian kegiatan akan dilanjutkan esok hari, pada 27 Oktober 2024 dengan agenda post-conference trip

 

Penulis: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun