Dosen Sosiologi FISIP UNS Terima Penghargaan Satyalencana Karya Satya
SOSIO FISIP UNS (12/11) – Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Satyalancana ini ditetapkan pada tahun 1959 dengan tujuan untuk menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi Pegawai Negeri Sipil yang lain.
Presiden Republik Indonesia memberikan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada para PNS yang telah menunjukan kesetiaan pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan atau yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun. Satyalancana Karya Satya diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu yang cukup lama untuk setia terhadap negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi Pegawai yang lain. Hal ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Selasa, 12 November 2024, Rektor Universitas Sebelas Maret menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 213 ASN baik dosen maupun tenaga kependidikan yang telah bekerja selama 10, 20, dan 30 tahun. Acara tersebut diselenggarakan di Ballroom Ki Hadjar Dewantara UNS Tower. Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si. selaku dosen dan Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS serta Dr. Rahesli Humsona, M.Si. mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. Diharapkan dengan tanda kehormatan tersebut dapat memantik kinerja ASN yang lain. Selain itu, tanda kehormatan tersebut juga menunjukkan loyalitas dalam pekerjaan yang dapat dicontoh oleh ASN lainnya.
Penulis: Novel Adryan Purnomo