Mengkaji Peran Penting Adat bagi Integrasi Sosial Masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat

SOSIO FISIP UNS (25/7)-Masyarakat sebagai kelompok yang bersifat dinamis dan multikultural memiliki risiko dan potensi konflik. Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan daerah yang terdiri dari masyarakat berbagai suku, agama dan identitas, namun konflik di daerah ini jarang terjadi. Berangkat dari latar belakang tersebut, tim peneliti Program Studi Sosiologi FISIP UNS yang terdiri dari Dr. Argyo Demartoto, M.Si., Dr. Yuyun Sunesti, G.D.Soc., M.A dan Asisten Peneliti Novel Adryan Purnomo, S.Sos. melakukan penelitian berjudul Model Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian skema Rumah Program dan Kegiatan Organisi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penelitian ini diketuai oleh Yanu Endar Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ph.D, Pusat Riset Kependudukan BRIN dan beranggotakan Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si., I Wayan Sutama, M.I.Kom, Dosen Institut Agama Hindu Negeri (IHN) Gde Pudja Mataram, Ir. C. Yudi Lastiantoro, M.P., Pusat Riset Kependudukan BRIN dan Fatwa Nurul Hakim, S.Sos., M.Sos, Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN.

Rabu, 24 Juli 2024, tim peneliti berkesempatan melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama  Program Studi Sosiologi FHISIP Universitas Mataram (UNRAM). FGD ini bertujuan untuk menggali data awal mengenai gambaran umum integrasi sosial masyarakat Lombok Utara berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen di Program Studi Sosiologi FHISIP UNRAM. FGD diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Program Studi Sosiologi FHISIP UNRAM Ir. Syarifuddin, M.Si dan dilanjutkan pemaparan materi oleh 3 narasumber dosen Program Studi Sosiologi FHISP UNRAM diantaranya Azhari Evendi, S.Sos., M.A, Dr. Saipul Hamdi, S.Pd.I., M.A dan Maya Atri Komalasari, S.Sos., M.A. 

Dihari yang sama, tim peneliti juga melakukan FGD bersama tokoh-tokoh adat di Kabupaten Lombok diantaranya Dr H Lalu Sajim Sastrawan, Ketua Majelis Adat Sasak, Suhaimin Sansuri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lombok Barat dan I Made Sri Wirdiata, Kementerian Agama Lombok. Kegiatan FGD ini dilaksanakan di IAHN Gde Pudja Mataram. Lombok menjadi salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan keragaman etnis, suku, budaya dan adat istiadat masyarakat. Kentalnya adat istiadat di wilayah ini justru menjadi faktor penguat integrasi sosial yang meminimalisir terjadinya konflik. Data-data yang didapatkan dalam FGD ini akan diolah menjadi laporan penelitian dan beberapa luaran penelitian berupa Model Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Lombok Utara

Penulis: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun

Editor: Novel Adryan Purnomo