Mahasiswa KKN UNS Sukses Gelar Proyek “Kids and Care” untuk Cegah Stunting dan Dukung SDGs No. 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

SOSIO FISIP UNS (28/08) – Gabungan mahasiswa Sosiologi, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bawah naungan AIESEC UNS yang beranggotakan Irish Nur Fayza (D0221050), Clara Vinka Kusuma (D0321025), Dzakiy Nurfadhil Almas Dyansa (D0321034), Nurahadatul Aisy Qodtrunnada (D0321079), dan Zidna Ilma Nafia (G0121138) dengan dosen pengampu Dr. Argyo Demartoto, M.Si. telah  berhasil melaksanakan proyek sosial bertajuk “Kids and Care” yang berlangsung selama empat  minggu, dimulai dari 1 Juli hingga 26 Juli 2024. Proyek ini berfokus pada pencegahan stunting, sebuah isu kesehatan anak yang kritis, sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.

Program “Kids and Care” dirancang dengan serangkaian kegiatan edukatif yang  dimulai dengan sesi pemaparan materi dari beberapa pembicara yang ahli di bidangnya. Salah  satu pembicara, dr. Greg Faldo, menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan  anak sejak dini untuk mencegah stunting. Beliau menekankan perlunya pola makan yang sehat,  pemantauan tumbuh kembang anak, dan akses yang memadai ke layanan kesehatan. Selain itu,  Ibu Reni Andi Lestari, Kepala Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Kota Surakarta, turut  memberikan pemaparan yang mendalam tentang situasi stunting di Surakarta. Dalam sesi ini,  beliau menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penanganan stunting, serta  berbagai inisiatif pemerintah yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.  Pembicara lain juga memberikan wawasan tambahan mengenai pendekatan berbasis komunitas  dalam pencegahan stunting dan pentingnya edukasi sejak dini.

Setelah sesi pemaparan, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan dengan mengajar  langsung di lapangan. Kegiatan pertama dilaksanakan di Posyandu Mojosongo RW 12, di mana  mahasiswa menyampaikan informasi yang telah dipelajari kepada ibu-ibu dan kader posyandu.  Mereka berbagi pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi seimbang, kebersihan, serta  langkah-langkah preventif lain untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka. Kegiatan  edukasi ini kemudian dilanjutkan di Desa Mojosongo RT 8 RW 9, di mana masyarakat setempat juga diberikan materi yang sama. Di desa ini, antusiasme masyarakat terlihat jelas  saat mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan mahasiswa mengenai bagaimana cara  menjaga kesehatan anak mereka secara optimal.

Pada tanggal 19 Juli 2024, program “Kids and Care” mengadakan acara Global Day,  sebuah sesi sharing yang melibatkan mahasiswa dari berbagai negara. Sesi ini tidak hanya  memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bertukar informasi mengenai isu stunting  dari perspektif internasional, tetapi juga memperkuat jaringan kerja sama antar mahasiswa  lintas negara. Acara ini memperlihatkan betapa isu stunting menjadi perhatian global yang  membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk penanganannya.Memasuki minggu terakhir,  mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan mengajar di SMAN 8 Surakarta. Di sekolah ini, para  siswa mendapatkan edukasi tentang pentingnya kesehatan berkelanjutan dan bagaimana  stunting dapat berdampak negatif jangka panjang terhadap kualitas hidup.

Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi hasil dari seluruh rangkaian program yang telah  dilaksanakan, di mana berbagai temuan dan dampak dari program ini dipaparkan secara rinci.  Sebagai penutup, diadakan farewell party yang menjadi momen refleksi dan apresiasi atas kerja  keras semua pihak yang terlibat

Program “Kids and Care” diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam  upaya mengurangi angka stunting di Surakarta dan sekitarnya. Program ini juga memperkuat  peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  melalui pendekatan edukasi yang berbasis komunitas. Hasil dari program ini menunjukkan  bahwa pendidikan dan keterlibatan langsung masyarakat dapat menjadi alat yang sangat efektif  dalam mengatasi masalah kesehatan anak di Indonesia.

Penulis:
Irish Nur Fayza (D0221050), Clara Vinka Kusuma (D0321025), Dzakiy Nurfadhil Almas Dyansa (D0321034), Nurahadatul Aisy Qodtrunnada (D0321079), dan Zidna Ilma Nafia (G0121138)

Editor:

Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun