Mahasiswa MBKM Kedaireka Pelajari Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Lokal, Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Pemanfaatan Potensi Alam yang Subur

Koperasi Eptilu Farm telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan petani dan kontribusi bagi ekonomi lokal di Kabupaten Garut melalui program MBKM Kedaireka Matching Fund periode Februari-Juni 2024. Mahasiswa MBKM dari Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Muhammad Caesar Rahmansyah (D0321065) dengan bimbingan Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.Si. turut berpartisipasi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut, yang meliputi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lokal, Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Lokal, dan  Pemanfaatan Potensi Alam yang Subur.

EPTILU Farm: Membangun Kesejahteraan Petani dan Kontribusi bagi Ekonomi Lokal

EPTILU Farm, sebuah perusahaan yang berbasis di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia, muncul dengan visi yang kuat untuk memperkuat sektor produksi Indonesia, terutama dalam bidang hortikultura. Pendirian perusahaan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Garut dan sekitarnya.

Visi dan Misi EPTILU Farm

Visi EPTILU Farm jelas terlihat dalam komitmennya untuk memanfaatkan potensi alam yang subur di Kabupaten Garut. Dengan fokus pada produksi komoditas hortikultura, perusahaan ini bertujuan untuk tidak hanya menjadikan Garut sebagai basis operasional utama, tetapi juga sebagai pusat strategis yang dapat menjangkau pasar lokal dan nasional.

Misi EPTILU Farm mencakup beberapa tujuan utama:

  1. Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lokal: EPTILU Farm berupaya menjadi mitra yang berkelanjutan bagi petani lokal. Melalui bimbingan teknis dan pendekatan berkelanjutan, perusahaan ini membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
  2. Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Dengan memperluas operasinya di Garut, EPTILU Farm secara langsung menciptakan lapangan kerja lokal dan menggerakkan ekonomi daerah melalui aktivitas produksi dan distribusi.
  3. Pemanfaatan Potensi Alam yang Subur: Lokasi strategis perusahaan di Kabupaten Garut memberikan akses yang mudah ke sumber daya alam yang melimpah, seperti tanah yang subur dan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman hortikultura.

Terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, EPTILU Farm tidak hanya mendapat manfaat dari potensi alam yang melimpah, tetapi juga berada di tengah-tengah komunitas petani lokal yang merupakan mitra utamanya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan pengetahuan lokal dan membangun kemitraan yang erat dengan masyarakat sekitar. EPTILU Farm juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan. Dengan mempraktikkan pertanian yang bertanggung jawab, perusahaan ini tidak hanya menjaga kualitas lingkungan sekitar, tetapi juga mempromosikan praktik pertanian yang ramah lingkungan kepada para petani mitranya.

Sebagai bagian dari upaya untuk terus berkembang dan berinovasi, EPTILU Farm terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk hortikultura yang lebih baik. Dengan mengadopsi teknologi modern dan pendekatan ilmiah, perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi. EPTILU Farm tidak hanya menjadi contoh perusahaan yang sukses dalam memanfaatkan potensi alam dan sumber daya manusia lokal, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi di Garut. Dengan fokus yang kuat pada keberlanjutan dan pengembangan komunitas, perusahaan ini terus berupaya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui dedikasinya terhadap nilai-nilai ini, EPTILU Farm tidak hanya membangun sebuah perusahaan yang berhasil, tetapi juga membantu membentuk masa depan yang lebih baik untuk pertanian Indonesia, khususnya dalam sektor hortikultura di Garut.

Penulis: Muhammad Caesar Rahmansyah

Editor: Novel Adryan Purnomo