Melakukan Penyuluhan dan Investigasi Kebakaran, Cerita Kevin Andry R.,S.Sos. Sebagai Analis Kebakaran
SOSIO FISIP UNS (29/12) – Lulusan mahasiswa Sosiologi dapat meniti karir pada berbagai bidang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Seperti halnya dengan Kevin Andry R, S.Sos. yang merupakan alumni Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS). Kevin menamatkan studi sarjana pada tahun 2017 dengan tugas akhir skripsi berjudul “Strategi Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS) Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo (Studi Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)” dengan bimbingan Dr. Dra. Rahesli Humsona, M.Si.
Saat menjadi mahasiswa, selain mengikuti kegiatan perkuliahan Kevin turut aktif dalam berbagai kegiatan di luar kelas dengan mengikuti UKM ataupun organisasi. Di tengah kesibukannya menjadi mahasiswa, Kevin mengikuti UKM CENSOR atau Center of Social and Political Research, yang merupakan UKM di bidang diskusi dan riset bagi mahasiswa FISIP UNS dan terlibat sebagai Direktur CENSOR selama satu periode. Selain itu, Kevin juga aktif dalam kegiatan diluar kampus. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pengalamannya yang tergabung ke dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Kapas, yang merupakan organisasi non profit dan non pemerintah yang memberikan dukungan pada anak yang berhadapan dengan hukum melalui pendampingan dan dukungan secara reintegrasi.
Pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama menjadi mahasiswa, baik di kelas maupun di organisasi memberikan bekal Kevin untuk menghadapi dunia kerja. Sebelum lulus kuliah, Kevin sudah mendapatkan pengalaman bekerja di CV Archen yang bergerak di bidang konsultasi dan riset pada tahun 2016-2017. Pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian saat menjadi mahasiswa Sosiologi serta pengalaman kerja yang didapatkan menjadi modal yang kuat bagi Kevin untuk meniti karir lebih lanjut. Pada tahun 2017, Kevin melanjutkan karirnya di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta selama dua tahun hingga tahun 2019.
Setelah dua tahun bekerja di BPS, Kevin melanjutkan perjalanan karirnya di Dinas Pemadam Kebakaran, sejak 2020 hingga saat ini. Kevin bertugas sebagai Analis Kebakaran yang bertanggung jawab untuk memetakan wilayah rawan kebakaran menyusun Pet Hidran Kota dan Ground Water Tank (GWT), melakukan pengujian dan standarisasi peralatan proteksi kebakaran gedung bertingkat, melakukan investigasi kejadian kebakaran, dan memberikan penyuluhan pencegahan kebakaran. Selama menjadi Analis Kebakaran, Kevin telah mengikuti sertifikasi Pemadam Kebakaran Tingkat I Kemendagri pada tahun 2023.
Selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Analis Kebakaran, Kevin melakukan berbagai kegiatan. Pada kegiatan rutin pemeriksaan dan pengujian peralatan kebakaran gedung, ia memastikan alat proteksi kebakaran pada bangunan gedung yang sesuai dengan Peraturan Daerah No. 8 tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Surakarta, bahwa pengelola bangunan gedung wajib memiliki alat proteksi kebakaran yang dapat digunakan dengan baik. Selain didasarkan pada peraturan. hal tersebut juga didukung dengan personil yang memahami cara kerja maupun pemeliharaan alat proteksi kebakaran. Setiap tahunnya, juga dilakukan pemeriksaan dan pengujian fungsi dari peralatan sesuai dengan SOP kebencanaan.
Selain itu, terdapat pula tupoksi yang harus Kevin jalankan, yaitu melakukan investigasi kebakaran yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Investigasi juga dapat memetakan faktor penyebab kebakaran yang sering terjadi, sehingga dapat digunakan untuk menyusun strategi pencegahan kebakaran yang tepat dan terarah.
Sebagai Analis Kebakaran, Kevin juga melakukan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran pada masyarakat Surakarta. Kegiatan dengan berhubungan dengan masyarakat tentu menjadi hal yang lazim dilakukan oleh Kevin sejak menjadi mahasiswa Sosiologi hingga pengalaman kerja yang didapatkan sebelumnya. Ia kerap terlibat dalam Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran. Berdasarkan data, sepanjang 2022-2024 telah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat di 5 kecamatan, 54 kelurahan, instansi pendidikan, perbankan di Kota Surakarta dengan total peserta sebanyak 29.762. Pada kegiatan penyuluhan, disampaikan mengenai penanganan kebakaran gas LPG, penanganan kebakaran kompor dan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pencegahan dan penanganan kebakaran dengan benar, baik secara tradisional maupun modern. Maka dari itu, upaya melakukan sosialisasi terus digencarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta.
Perjalanan Kevin sampai saat ini tentunya tidak terlepas dari semangat sejak ia menjadi mahasiswa hingga masuk ke dunia kerja. Ketekunan dalam bidang yang ia jalani menjadi bekal yang besar dalam meniti karir hingga menjadi seorang Analis Kebakaran.
Penulis: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun