Mengangkat Tema “Aktivisme Digital dan Gerakan Sosial” HIMASOS Gelar Diskusi Isu Sosial Kontemporer

SOSIO FISIP UNS (12/10) –Departemen Diskusi dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Sosiologi sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi Isu Sosial Kontemporer kedua  dengan tema “Aktivisme Digital dan Gerakan Sosial”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 10 Oktober 2024 , dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB di Hutan FISIP UNS dan dihadiri oleh mahasiswa Sosiologi FISIP UNS lintas angkatan. Diskusi ini menghadirkan tiga pembicara yang ahli dalam bidangnya, antara lain, Aris Arif Mundayat, Ph.D dan Triana Rahmawati, S.Sos.,M.Sos.  yang membahas isu ini melalui kajian sosiologis, serta Dian Naren Budi Prastiti  yang merupakan seorang redaktur berita. Ketiga pembicara menghadirkan perspektif yang beragam dalam membahas peran aktivisme digital dan gerakan sosial, yang tidak hanya memperkaya pandangan para peserta, tetapi juga mendorong terciptanya diskusi yang lebih mendalam, kritis, dan reflektif.

 

Diskusi dimulai dengan penjelasan dari Aris Arif Mundayat, Ph.D. mengenai bagaimana fenomena gerakan sosial telah mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi serta menjelaskan mekanisme buzzer. Setelah itu, Triana Rahmawati, S.Sos., M.Sos. menyatakan bahwa efektivitas aktivisme digital sangat bergantung pada konteks, ketertarikan, dan pemahaman yang sama. Selanjutnya, Dian Naren Budi Prastiti menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh filter bubble dan echo chamber, algoritma berita seringkali dirancang untuk memenuhi kepentingan pemilik media, yang bisa menyebabkan pandangan masyarakat menjadi sempit dan tidak seimbang.

 

Diskusi berlanjut ke sesi tanya jawab, dimana peserta mengangkat pertanyaan mengenai solusi untuk kelas yang tidak dapat mengakses media digital karena keterbatasan akses. Pembicara memberikan pandangan untuk menghubungi lembaga hukum dan melapor pada akun besar untuk mendapatkan perhatian. Selain itu, terdapat pertanyaan lain yang diajukan mengenai zine sebagai media alternatif untuk melakukan gerakan sosial.

 

Acara ini ditutup dengan sesi dokumentasi dan diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran aktivisme digital dan gerakan sosial. Diskusi ini menjadi momentum untuk kegiatan serupa di masa depan dengan topik-topik yang terus mengikuti perkembangan isu-isu sosial di masyarakat. Departemen Diskusi dan Pengembangan HIMASOS berkomitmen terus menghadirkan forum-forum ilmiah yang mendalam dan bermutu, guna memperkaya intelektualitas mahasiswa dan orang-orang yang tertarik hadir dalam forum diskusi serta memperluas cakrawala berpikir.

 

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun