Pemberdayaan Masyarakat Lansia Melalui Sosialisasi Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Kesadaran Tentang Pentingnya Kesehatan Bagi Lansia

SOSIO FISIP UNS (06/09) Mahasiswa Sosiologi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bernama Clara Vinka Kusuma (D0321025) telah melakukan magang wajib pada periode bulan Januari 2024, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama para lansia tentang apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. Terutama di daerah Mojogedang. Proses Magang ini Berlangsung Selama Kurang Lebih 4 Minggu. Pada program penyuluhan ini diharapkan bisa menghimbau masyarakat terutama para lansia untuk terus menjaga kesehatan jasmani maupun rohani.

Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia, melalui program-program yang dirancang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2017, Dinas Sosial yang baru terbentuk ini telah menjadi perangkat daerah yang aktif di bidang sosial, terutama dalam memberikan perhatian kepada kelompok lansia di Kabupaten Karanganyar.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial adalah sosialisasi kesehatan yang diadakan di Kecamatan Mojogedang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para lansia tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan melibatkan berbagai program pemberdayaan, sosialisasi ini berhasil menarik perhatian banyak lansia yang hadir dengan antusias.

Kesehatan mental merupakan aspek yang seringkali terabaikan, terutama pada lansia. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan program penyuluhan kesehatan mental yang dipimpin oleh kepala bidang PRS. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan jiwa bagi lansia, agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan lingkungan di sekitar mereka.

Dinas Sosial juga mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk lansia yang meliputi pengecekan tekanan darah, nadi, suhu tubuh, serta konsultasi mengenai keluhan kesehatan. Dari 15 lansia yang diperiksa, mayoritas memiliki tekanan darah normal, namun beberapa di antaranya ditemukan mengalami hipertensi dengan tekanan darah tertinggi mencapai 190/110 mmHg. Kegiatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatan para lansia dan menjadi acuan untuk tindakan medis lebih lanjut.

Dalam upaya menjaga kesehatan lansia, Dinas Sosial bekerja sama dengan kader posyandu untuk memberikan makanan bernutrisi yang sesuai dengan kebutuhan gizi lansia. Kader posyandu dilatih untuk memahami menu makanan yang sehat dan bergizi, yang bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi serta merubah perilaku makan para lansia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya makanan sehat dalam menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu, Dinas Sosial juga memberikan akses pengobatan sederhana bagi para lansia yang mengalami keluhan seperti pusing, lemah, dan anemia. Para lansia dengan kondisi tertentu seperti hipertensi atau diabetes melitus diarahkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau rumah sakit.

Dengan rangkaian program yang komprehensif ini, Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar berharap dapat terus meningkatkan kualitas hidup para lansia di wilayahnya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kesehatan fisik dan mental lansia harus ditingkatkan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Penulis:

Clara Vinka Kusuma (D0321025)

Editor:
Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun