Pengalaman Magang Menjadi Seorang Fasilitator Pendamping Di Bank BTPN Syariah Dalam Program Magang MSIB Batch 6

SOSIO FISIP UNS (16/6)-Dengan perubahan zaman yang begitu cepat, mahasiswa harus mempunyai daya juang yang tinggi dan kemampuan beradaptasi yang baik. Untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menawarkan berbagai program, termasuk program Studi dan Magang Mandiri Bersertifikat (MSIB). Program ini memberikan kesempatan dan akses kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus melalui kegiatan kolaboratif berupa magang dan juga studi independen. Program MSIB angkatan ke-6 telah resmi dimulai, memberikan kesempatan menimba ilmu di perusahaan atau mitra bagi ribuan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia dan menerapkan pengetahuan yang didapat semasa berkuliah dan aktif dalam beberapa organisasi di kampus maupun di luar kampus. Program ini telah berjalan dengan sukses selama beberapa tahun dan ratusan ribu siswa telah merasakan manfaatnya. Pada angkatan terbaru ini semakin banyak organisasi dan perusahaan yang bergabung sebagai mitra sehingga memberikan lebih banyak pilihan dan peluang bagi mahasiswa.

Pada program MSIB batch ke-6 ini, penulis berkesempatan untuk melaksanakan magang di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah ). Bank BTPN Syariah menawarkan sejumlah magang yang dirancang untuk membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka. Salah satu posisi yang ditawarkan adalah sebagai fasilitator pendamping UMKM, dimana mahasiswa akan berperan sebagai concierge terhadap nasabah Bank BTPN Syariah yang semuanya adalah perempuan dari keluarga kurang mampu. Tugas ini melibatkan berbagi pengetahuan tentang operasi usaha, dengan tujuan membantu pelanggan meningkatkan usahanya dan pendapatannya.

Fasilitator Pendamping merupakan salah satu bagian yang dibuka dalam magang di Bank BTPN Syariah dengan kuota yang paling banyak. Dalam kegiatannya fasilitator pendamping melakukan pendampingan usaha kepada nasabah-nasabah dari Bank BTPN Syariah. Pendampingan usaha dilakukan dalam 4 kali pertemuan untuk satu sesi bersama nasabah. Dalam satu sesi pendampingan usaha nasabah pertemuan pertama berisikan perkenalan dan pendataan assesment yang perlu diisi oleh fasilitator pendamping ke dalam web bestee, pertemuan kedua fasilitator pendamping melakukan pemberian materi seputar usaha nasabah yang sudah ada di web bestee, pertemuan ketiga fasilitator pendamping melakukan review materi dan menanyakan beberapa pertanyaan seputar materi yang sebelumnya sudah diajarkan kemudian melakukan praktek, selanjutnya di pertemuan keempat adalah memberikan output hasil praktek yang disepakati dengan nasabah dan sekalian penutupan pendampingan bersama nasabah. Dalam melakukan praktek bersama nasabah biasanya berupa pendaftaran NIB, membuat banner, logo usaha, katalog, gmaps, daftar harga dan juga memberikan pengajaran untuk melakukan promosi di media sosial.

Kesempatan magang di Bank BTPN Syariah sebagai Fasilitator Pendamping merupakan pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan praktis di bidang pemberdayaan UMKM. Dengan kegiatan yang dipertemukan dengan nasabah-nasabah yang mayoritas ibu-ibu prasejahtera dengan beberapa latar belakang usaha yang berbeda-beda membuat penulis mendapatkan pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Berkat kegiatan ini juga penulis mendapatkan banyak sekali gambaran-gambaran kehidupan yang masih tergolong prasejahtera dan pastinya perlu akan adanya dorongan atau bantuan dari beberapa pihak. Penulis juga mempunyai semangat untuk senantiasa menebar kebaikan dan melakukan hal-hal yang bisa berguna bagi orang sekitar.

Penulis : Aprilia Titto Prakosa (D0321017)

Editor : Novel Adryan Purnomo