Rekam Medis Digital Hewan: Inovasi Mahasiswa Studi Independen Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

SOSIO FISIP UNS (16/6)-Di tengah era digitalisasi, inovasi terus bermunculan untuk menjawab berbagai kebutuhan manusia. Salah satunya adalah inovasi di bidang kesehatan hewan peliharaan. Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa Studi Independen Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Tim Petpals berhasil menciptakan teknologi rekam medis digital hewan peliharaan yang inovatif.

Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital resmi diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2016 lalu. Dalam membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur muda, Kominfo menjalin kerjasama dengan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6. Kolaborasi ini diwujudkan melalui Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang berfokus pada pengembangan jiwa kewirausahaan dan keterampilan digital bagi para mahasiswa.

Program Studi Independen MSIB Batch 6 ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dan bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman di bidang wirausaha dan teknologi digital. Para mahasiswa akan didorong untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka menjadi founder startup yang sukses.

Inovasi ini terinspirasi dari pengalaman pet owner dan dokter hewan ketika tim Pelpals melakukan riset masalah kebutuhan. Pet owner seringkali kesulitan mengelola riwayat kesehatan hewan peliharaannya. Ia juga merasa cemas dengan perkembangan hewan kesayangannya apabila mendapat penanganan rawat inap. Dari sisi dokter hewan, masih banyak ditemui yang menggunakan catatan manual untuk melacak kesehatan pasien hewannya, sehingga harus bekerja dua kali untuk pelaporan ke pet owner melalui whatsapp. Hal ini seringkali menyebabkan kesulitan saat hewan peliharaan sakit atau membutuhkan perawatan.

Oleh karena itu, Tim Petpals tergerak untuk menciptakan solusi yang lebih praktis dan efisien. Kami mengembangkan sebuah aplikasi rekam medis digital hewan yang dapat diakses oleh multiuser, yaitu pet owner untuk melacak riwayat kesehatan hewan mereka, dan dokter untuk mendata rekam medis pasien. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi penting seperti riwayat penanganan, obat-obatan, data pasien dan catatan pemeriksaan dokter hewan.

Berikut beberapa fitur utama dari rekam medis digital hewan ini:

  • Appointment: Pet owner dapat melakukan janji temu dengan dokter yang dipilih dari klinik yang bermitra dengan Petpals dan teregistrasi.
  • Tracking Pet: Pet Owner dapat melacak perkembangan hewan peliharaannya secara realtime dan mendapat notifikasi dari aplikasi mengenai hasil laporan penanganan yang ditulis dokter hewan..
  • Rekam medis: Aplikasi ini menyimpan seluruh database rekam medis pasien yang telah ditangani oleh dokter hewan. Sehingga semua informasi riwayat kesehatan hewan terorganisir dalam satu dokumen yang aman dan mudah diakses.
  • Tagihan: Fitur ini secara otomatis akan mencetak invoice yang dibuat oleh dokter atau admin, berisi informasi penanganan hingga pemberian obat serta total biaya.

Hadirnya rekam medis digital hewan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi pengguna, diantaranya: mempermudah pengelolaan riwayat kesehatan hewan, mempermudah diagnosis penyakit, dan meningkatkan kualitas perawatan hewan peliharaan. Inovasi ini  menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa Studi Independen Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Selain itu, inovasi ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan bangsa.

 

Penulis                        : Iqlima Aulia Abidar (D0321051)

Dosen Pembimbing    : Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos. M.A

Editor : Novel Adryan Purnomo