Sustainable Tourism Internship Program Batch 2 in Travelxism by Kampus Merdeka
SOSIO FISIP UNS (19/7)-Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengeluarkan program yang disebut dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas sejak tahun 2019 melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dimana setiap institusi diharapkan dapat melakukan transformasi pendidikan tinggi sejalan dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), perguruan tinggi didorong untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi berdasarkan kebijakan kampus merdeka melalui kebijakan 8 indikator utama tersebut. Setiap tahun program ini selalu berkembang hingga saat terdapat beberapa program salah satunya dibukanya program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah program magang yang dipercepat dan di akselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Sedangkan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Program ini bisa berupa kursus singkat, bootcamp, kursus daring terbuka secara besar-besaran (MOOC) dan lain-lain. Salah satu mitra magang dari Kampus Merdeka yakni Travelxism. Travelxism merupakan start up yang berasal dari Yogyakarta dengan visi dan misi untuk mendukung pariwisata berkelanjutan melalui jasa konsultan, produksi media dan paket wisata berkelanjutan. Visi dari mitra ini yakni mengubah asset pariwisata menjadi produk yang dapat dipasarkan dengan memaksimalkan manfaat ekonomi, sosial, budaya dan tetap menjaga lingkungan. Sehingga dapat dilihat bahwa pariwisata berkelanjutan menjadi prioritas dalam mengembangkn poteni suatu daerah menjadi wisata yang berbasis masyarakat local untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak lingkungan.
Program magang di Travelxism atau yang biasa disebut dengan STIP (Sustainable Tourism Internship Program) yang saat ini telah masuk di batch 2 yang dilaksanakan selama lima bulan dari 21 Februari hingga 24 Juli 2022. Dalam perkembangannya, Travelxism menambah divisi baru di program STIP Batch ini yang sebelumnya ada tiga divisi lalu di batch ini ditambah dua divisi. Sebelumnya tiga divisi tersebut yakni Community Based Tourism (CBT), Digital, dan Junior Researcher (JRC), sedangkan dua divisi baru yakni Sochiopreneur dan Techno. Pada periode ini Travelxism menerima total 98 mahasiswa dengan kuota per divisi yakni CBT 19 mahasiswa, Digital 19 mahasiswa, JRC 30 mahasiswa, Sochiopreneur 20 mahasiswa dan Techno 10 mahasiswa.
Saat ini penulis tergabung dalam divisi CBT dengan lingkup program yakni pengadaan berbagai pelatihan yang bersifat mengembangkan destinasi berbasis komunitas dan BumDes. Pelatihan dan pendampingan ini meliputi pelatihan pengembangan produk ekraf desa wisata, pelatihan yang berhubungan dengan pariwisata berkelanjutan. Dalam pengimplementasian dengan terjun ke lapangan dan melakukan pendampingan secara langsung. Adapun beberapa program yang telah dijalankan oleh Divisi CBT selama keberjalanan program STIP Batch selama lima bulan :
- Orientation Week
Kegiatan ini merupakan bagaian dari awal kegiatan magang yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam mengenai perusahaan, visi dan misi perusahaan, lingkup kerja, materi dan ilmu yang berhubungan dengan lingkup kerja, dll. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu dengan materi dan pembicara yang berbeda-beda dan dilanjutkan dengan pemberian penugasan secara berkelompok. Adapun materi yang diberikan mengeni wawasan mengenai siustainable tourism, energi terbrukan, komunitas pariwisata lokal, digital marketing, media branding, penelitian, UMKM, dll.
- DifaTravelX Mentoring
Program ini merupakan program lanjutan dari Program STIP sebelumnya, dimana kita melnajutkan ke fase selanjutnya yaitu fase mentoring. DifravelX sendiri merupakan kegiatan Virtual Tour dari kerjasama antara Travelxism dan AGS. Virtual Tour ini berbeda dari yang lain dimana selama kegiatan ini akan dipimpin dan diisi oleh rekan-rekan penyandang disabilitas dari komunitas Difabike yang bergerak dalam bidang penyedia jasa transportasi yang dikemudikan oleh rekan difabel dan ditujukan ke para difabel pula. Pada program ini penulis menjadi mentor untuk rekan disabilitas dapat mengoperasikan teknis dan membawa acara untuk menyelenggarakan virtual tour di Embung Kaliaji Sleman.
- DifaTravelX Mentoring
Program ini merupakan lanjutan dari DifaTravelx mentoring untuk melakukan pelaksanaan Virtual Tour secara live yang disaksikan oleh tamu undangan, customer, dan pihak eksternal lainya. Sehingga dalam proses ini para peserta Difabike menjadi Host dan Co-Host untuk memimpin virtual tour sesuai destinasi.
- TravelX Individual
Program ini merupakan bagian dari Virtual Tour yang keberjalananya diinisiasi oleh peserta magang khususnya Divisi CBT untuk memperkenalkan potensi dan pariwisata daerah asal masing-masing yang memiliki nilai-nilai storynomic tersendiri. Disini penulis membuat ide virtual tour di Museum Gula De Tjolomadoe yang berada di Kabupaten Karanganyar.
- Independent Project
Program ini bergerak dalam bidang pengembangan potensi desa wisata di Kawasan Yogyakarta dengan memaksimalkan produk dan nilai yang ada di desa tersebut. Kami berupaya untuk mengurangi masalah yang dirasakan oleh masyarakat dalam mengembangkan potensinya. Kegiatan ini berbentuk dalam pelatihan dan edukasi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut. Pada program ini penulis melakukan pelatihan UMKM di Desa Wisata Panjangrejo Bantul sebagai produsen gerabah. Pelatihan ini berbentuk workshop dan praktik langsung mengenai digital marketing.
- Festival Village Tourism
Program ini bergerak dalam bidang pengembangan desa wisata yang bertajuk festival dengan menampilkan tiga kategori yakni kesenian, kuliner dan kebudayaan. Program ini menampilkan salah satu desa wisata yang ada di Yogyakarta dengan dukungan dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata Sleman. Disini penulis beserta rekan mengadakan program di Desa Wisata Brayut yang ada di Sleman. Desa Wisata ini merupakan salah satu desa wisata yang tua dengan bangunan khas Joglo yang berumur 200 tahun. Pada program ini kami mengadakan festival dengan empat acara yakni kesenian Jathilan dan Tari Golek Ayun-Ayun, Studio Budaya, Mini Museum, dan bazar kuliner lokal.
Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang di dapatkan dari mengikuti program STIP dari Travelxism ini khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat dan pariwisata berkelanjutan. Rasaya saying sekali untuk melewatkan untuk mengikuti Program MSIB dari Kampus Merdeka. Selain mendapatkan ilmu kita juga mendapatkan sertifikat berlevel professional, pengakuan 20 sks, dan bantuan biaya hidup selama magang. Jadi pesan saya manfaatkan peluang ini untuk dapat mengembangangkan potensi diri dan menambah value diri kita untuk siap masuk di dunia kerja.
Penulis : Desi Putri Romadhoni