Tingkatkan SDM IKM Rokok: Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta Siapkan Pelatihan Bagi Pelinting Rokok Bersama Mahasiswa Magang Sosiologi UNS

SOSIO FISIP UNS (03/01) – Kegiatan Magang Mahasiswa Sosiologi (KMMS) kembali diinisiasi oleh Program Studi Sosiologi FISIP UNS pada Mei 2024 lalu. Kegiatan magang oleh salah satu mahasiswa, Estri Khoirul Amalia, dilakukan selama 32 hari terhitung dari 24 Juni 2024 hingga 26 Juli 2024. Selama periode magang, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Ibu Dr. LV Ratna Devi Sakuntalawati, M.Si. untuk berkonsultasi dan melaporkan laporan magang seusai kegiatan magang terlakssana. Kegiatan magang yang dipilih kali ini berlokasi di Dinas Industri, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Perindustrian Kota Surakarta, tepatnya di Jl. Yosodipuro No. 162, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, 57139.

 

Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian adalah salah satu lembaga pemerintah yang berfokus untuk membina koperasi, usaha kecil menengah, dan perindustrian di wilayah Kota Surakarta. Penerimaan mahasiswa magang mendapat respon yang hangat dari kepala dinas juga jajaran pegawai-pegawai dinas lainnya. Di kesempatan kali ini, mahasiswa magang ditempatkan pada bidang perindustrian dengan pembimbing institusi, yaitu Bapak Bhayu Atmojo Putro, S.I.P., M.Si.

 

Bidang perindustrian memiliki fungsi dan tugas terkait perencanaan dan pembangunan industri, pengelolaan sistem informasi industri, dan pengendalian izin usaha industri. Pada bidang industri, salah satu bentuk keterlibatannya sebagai upaya untuk membina Industri Kecil Menengah (IKM) adalah dengan memberikan pelatihan. Pelatihan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan sebuah program tahunan di Bidang Perindustrian, dan dalam pelaksanaanya sendiri termasuk ke dalam fungsi perencanaan dan pembangunan industri.

 

Menariknya, kali ini pelatihan tersebut ditujukan bagi IKM Rokok Surakarta khususnya bagian pelinting rokok. Tujuan diadakannya pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) dan tata cara produksi hasil tembakau terstandarisasi mutu. Serta guna menghasilkan produk rokok yang berkualitas dan konsisten khususnya pada kerapatan lintingan sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Dana pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Surakarta dan pelatihan ini diikuti oleh tiga perusahaan rokok yaitu PT. Kerbau, PT. Djitoe Tobacco Indonesia, dan PT. Menara Kartika Buana, yang berjumlah 11 orang untuk masing-masing perusahaan dan tidak terbatas pada bidang linting saja.

 

Skema pelatihan ini adalah dengan metode pemberian materi oleh Ibu Wiwik Tri Setyoningsih dan Bapak Heru yang merupakan tenaga ahli perusahaan rokok Kota Surakarta. Pertama-tama, peserta terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai sejarah rokok kretek dan pengenalan alat serta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk linting rokok, seperti alat linting kayu, kertas khusus rokok (garet), dan tembakau serta cengkeh. Selanjutny, peserta diberikan pembekalan cara melinting rokok untuk menjadi sebuah rokok yang berkualitas, tahan lama, dengan bentuk lintingan yang rapat. Pembekalan ini berupa praktik pengoperasian alat linting yang dipadu-padankan dengan garet, tembakau, dan cengkeh.

 

Selama kegiatan pelatihan berlangsung, mahasiswa magang belajar banyak hal mengenai cara yang harus dilakukan dalam mempersiapkan pelatihan. Salah satu kegiatan yang mahasiswa magang pelajari adalah membuat proposal dinas untuk pengajuan kegiatan pelatihan yang berisi tentang nama kegiatan, tujuan, penyelenggara, pemateri, peserta dan pelaksanaan kegiatan, serta anggaran. Mahasiswa magang juga mempelajari cara surat menyurat antara dinas dan juga perusahaan  rokok. Adapun untuk rancangan kegiatan yang lebih terperinci, mahasiswa magang terlibat dalam pembuatan rundown kegiatan pelatihan pelinting rokok dibersamai oleh staf jabatan fungsional. Pada hari dimana kegiatan pelatihan dilakukan, mahasiswa magang pun ikut membersamai keberlangsungan acara. Mahasiswa magang juga ditugaskan untuk terlibat dalam perekapan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pelinting rokok yang berasal dari PT Djitoe Indonesia Tobacco, PT. Kerbau, dan PT. Menara Kartika Buana pada akhir pelatihan.

 

Berakhirnya pelatihan juga menandakan berakhirnya kegiatan magang mahasiswa yang sedang dilakukan. Tanggal 26 Juli 2024 kegiatan magang ditutup dengan pelepasan dan perpisahan oleh mahasiswa dan tenaga kerja dinas terkait secara simbolik. Dalam momen ini, mahasiswa magang berpamitan dengan pembimbing instansi dan jajaran Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian, khususnya bidang perindustrian atas pelajaran berarti yang telah diberikan pada mahasiswa magang selama periode magang berlangsung.

Penulis: Estri Khoirul Amalia

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun