Membangun Generasi Aktif: Pengalaman Mahasiswa Magang di BRIDA Surakarta
SOSIO FISIP UNS (7/1) – Program Kegiatan Magang Mahasiswa Sosiologi atau disingkat KMMS dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman dalam dunia kerja serta memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari selama 4 semester ini. Sejumlah mahasiswa Sosiologi angkatan 2022 yang terdiri dari Agita Nurul Shifa (D0322007), Aisya Lu’luil Maknun (D0322010), Anindita Ayu Larasati (D0322015), dan Asyahra Talitha Malikal Qulbi (D0322018), mencoba menginjaki pengalaman magang mereka di Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta kembali membuka pintunya bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi daerah melalui program magang.
Program magang ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa memahami peran strategis BRIDA dalam mendukung inovasi sosial, yang menjadi elemen penting dalam mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan. Melalui keterlibatan mahasiswa yang terbagi menjadi 3 sub bidang yaitu, bidang sekretariat, riset dan inovasi. Mahasiswa diajak untuk menghargai pentingnya penyebaran hasil penelitian sebagai landasan pengambilan keputusan berbasis data.
Selama program magang berlangsung, mahasiswa dibimbing oleh Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si. selaku pembimbing akademik dan Bayu Harjono, S.E., M.A.P., selaku pembimbing lapangan. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mendalami berbagai aspek operasional BRIDA, seperti notulensi saat rapat, pelayanan masyarakat dalam pengelolaan izin penelitian, survei, Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengabdian masyarakat, dan publikasi jurnal ilmiah. Mahasiswa juga terlibat dalam berbagai tugas administratif seperti pembuatan surat resmi, pengarsipan dokumen, hingga pengelolaan data yang mendukung aktivitas kelembagaan.
Salah satu pengalaman berharga yang didapatkan adalah memahami alur administrasi dan koordinasi antar pihak di BRIDA. Mahasiswa bertanggung jawab memastikan kelengkapan dokumen, mencatat permohonan dalam sistem, hingga membantu masyarakat memahami prosedur yang harus diikuti. Pengalam tersebut memberikan mahasiswa pembelajaran bahwa profesionalisme dan ketelitian merupakan kunci untuk menjaga kualitas pelayanan publik.
Melalui program magangm, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti kemampuan bekerja dalam tim, beradaptasi di lingkungan kerja profesional, serta berpikir secara solutif. Semua pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk mendukung perjalanan mahasiswa di masa depan, baik dalam ranah akademik maupun dunia kerja. Diharapkan program magang ini dapat terus memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun BRIDA.
Penulis: Agita Nurul Shifa (D0322007), Aisya Lu’luil Maknun (D0322010), Anindita Ayu Larasati (D0322015), dan Asyahra Talitha Malikal Qulbi (D0322018)
Editor: Triana Rahmawati