Digital Innovation for Sustainable Tourism pada Kampung Bunga Telang di Desa Sirat Kebupaten Bantul melalui Program Studi Independen bersama AMATI Indonesia
SOSIO FISIP UNS (28/11)- Studi Independen – Kampus Merdeka merupakan salah satu program dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang dilakukan oleh mitra dari AMATI Indonesia yang dibentuk oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memiliki tujuan supaya mahasiswa memiliki pengalaman dan koneksi saat memasuki dunia kerja pada era revolusi industri 4.0. Program Studi Independen merupakan bentuk pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki ketertarikan dan keinginan untuk mewujudkan karya besar, program ini menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan materi, bimbingan untuk membentuk proyek untuk mitra dan masyarakat. Pada program Studi Independen, peserta dapat memperoleh pembelajaran kompetensi yang spesifik, praktis dan mendapat interaksi dan bimbingan dengan para pakar dan mentor yang memahami penerapan program dan dapat mempraktekkan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek riil. Salah satu mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UNS yang berkesempatan mengikuti program ini adalah Anindita Rukma (D0319010).
Studi Independen “Digital Innovation for Sustainable Tourism” memiliki fokus pada pembentukan sustainable tourism pada desa, pengembangan industri pariwisata secara global dan pembentukan karakter produk sustainable tourism. Untuk mewujudkan hal itu, diberikan pembelajaran untuk pengembangan Sustainable Start Up yang berbasis digital dan didalamnya terdapat implementasi dari kriteria sustainability dan 3H (hustler, hacker dan hipster) sebagai komposisi tim yang baik dari sudut pandang entrepreneurship. Sebagai mahasiswa yang berasal dari jurusan sosial dan politik, program ini merupakan program yang tepat dan memiliki korelasi mengenai apa yang telah dipelajari di perkuliahan, dimana dapat terjun langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kondisi masyarakat dan melakukan aktivitas pengembangan desa. Studi Independen ini dilaksanakan dengan periode waktu dari 1 Agustus- 23 Desember 2022. Program ini memberikan materi mengenai penerapan digitalisasi pada revolusi indutri 4.0 dan entrepreneurship yang merupakan materi yang baru dan sesuai dengan perkembangan jaman yang mengedepankan teknologi.
Kegiatan ini memiliki proses digital innovation meliputi yang pertama yaitu Ideation yaitu perumusan ide awal. Proses yang kedua ialah Customer Validation, yaitu tahap awal untuk memvalidasi asumsi mengenai masalah di masyarakat sebagai early adopters dan solusi untuk permasalahan tersebut. Proses ketiga yaitu Product Validation yang merupakan proses pembuatan produk yang sesuai dengan masalah pelanggan dimana Minimum Viable Product (MVP) dikembangkan berdasarkan pada riset pengguna atau validasi pelanggan. Proses keempat yaitu aktivitas Business Model Validation dimana setiap team akan menguji model bisnis yang dapat diterima oleh early adopter. Dan proses selanjutnya adalah market validation dimana proses ini merupakan proses terpenting karena merupakan scalling up untuk meningkatkan jumlah pelanggan dari skala kecil ke skala komersial. Proses akhir ialah fase Graduation, dimana peserta secara mandiri dapat menjalankan bisnisnya dan menjalankan potensinya yang ditutup dengan ujian sertifikasi dan presentasi project kepada team ahli. Program ini memiliki beberapa tahapan aktivitas, dimulai dari menyusun profil lokasi, kemudian pembelajaran melalui kelas virtual terkait Digital Innovation berbasis Sustainability. Kegiatan ini dilengkapi dengan pre & post test pada setiap tim untuk mengukur pemahaman peserta. Dalam kegiatan ini melihat Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yaitu 18 tujuan pembangunan totak atas desa secara berkelanjutan supaya kesejahteraan masyarakat meningkat dan generasi mendatang dapat terlibat kegiatan pelaksanaan hingga pemanfaatan pembangunannya.
Kegiatan ini juga terdapat quiz, pre & post test dan juga campaign dan challenge untuk peserta seperti pembuatan campaign hemat air, peduli lingkungan dan challenge olahraga, hidup sehat, pola makan terjaga dan membangun green lifestyle yang akan diunggah di media sosial untuk kegiatan campaign. Pada program ini, saya Anindita Rukma tergabung pada tim yang memilih Kampung Bunga Telang di Desa Sirat Bantul sebagai desa yang akan dikembangkan sustainable tourismnya, Desa Sirat dipilih karena memiliki Kampung Bunga Telang yang memiliki potensi untuk dikembangkan pariwisatanya dan untuk dikembangkan dalam bentuk Start-up. Desa Sirat memiliki pengelolaan kebun buna telang, dan produksi bunga telang dan olahan bunga telang berupa sabun, the, bunga telang kering dan hand sanitizer. Media Lean Canvas dilakukan untuk melihat problem, solution dan excisting alternative di Desa Sirat. Selanjutnya dilakukan wawancara kepada masyarakat dan diketahui pemasalahan yang ada di Desa Sirat adalah kurangnya pengembangan branding dan pemasaran bunga telang, sehingga penjualan hasil olahan bunga telang di Desa Sirat tidak tinggi.
Setelah ditemui permasalahan, saya dan tim membuat solusi untuk meningkatkan branding dan pemasaran bunga telang di Desa Sirat dengan pembuatan website Kampung Bunga Telang yang didalamnya terdapat fitur NelangStory informasi bunga telang di Desa Sirat dan NelangStore yang berisi produk, dan penjualan olahan bunga telang melalui website dan juga took online yang disediakan. Kemudian website ini dilakukan aktivitas Business Model Validation untuk melihat bagaimana masyarakat Desa Sirat menilai website ini melalui proses wawancara. Dari proses ini, masyarakat Desa Sirat menerima website pembuatan kelompok dan memberikan saran mengenai akses kontak dan juga penambahan produk penjualan di website. Dengan pembuatan prototype website Kampung Bunga Telang, dapat menjadi pengembangan pariwisata, ekonomi dan sosial Desa Sirat secara nasional melalui program studi independen ini.
Diakhir kegiatan Anindita sebagai peserta mendapatkan rekognisi beberapa mata kuliah yang sesuai dengan program ini antara lain Kuliah Kerja Nyata, Desentralisasi dan Masyarakat Sipil, Sosiologi Komunikasi dan Sosiologi Masyarakat Informasi. Dengan kegiatan ini saya berharap program Studi Independen Digital Innovation for Sustainable Tourism dengan mitra AMATI Indonesia dapat terus berjalan dan terus mengembangkan program-program lain yang mampu memberikan pembelajaran, koneksi dan kemampuan bagi mahasiswa supaya menjadi pribadi yang memiliki wawasan, dan memiliki skill saat lulus dari perguruan tinggi nantinya, dan program ini memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat desa yang menjadi mitra dari program ini dan meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki desa.
Penulis : Anindita Rukma