Jadikan Sosiologi Ratunya Ilmu Sosial, Cita-Cita Tinggi Rachmad Kristiono

SOSIO FISIP UNS (24/1)-Rachmad Kristiono Dwi Susilo, S.Sos, MA, Ph.D., alumni Sosiologi FISIP UNS angkatan 1994 sukses berkarir sebagai dosen sekaligus Ketua Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak tahun 2000 hingga 2021. Berbekal pengalaman pembelajarannya ini, Rachmad menjadi dosen yang aktif mempraktikkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan melalui keaktifannya membuat karya-karya akademik di kampus UMM.

Sebagai seorang alumni, Rachmad memiliki kontribusi yang tinggi bagi kampus lamanya yang diwujudkan melalui keaktifannya menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret sejak 2018 dengan komitmen untuk menggali potensi alumni agar berkontribusi aktif bagi UNS.

Menjabat Pimpinan Program Studi Sosiologi UMM hingga Desember 2021, Rachmad juga melakukan kerja sama  dengan Program Studi Sosiologi FISIP UNS dengan melakukan berbagai aktivitas yang berorientasi pada pengembangan Program Studi seperti diskusi perancangan kurikulum, persiapan penerapan Merdeka Belajar Kampus  Merdeka (MBKM) serta strategi pengembangan Program Studi lainnya.

Rachmad berprinsip bahwa konsep-konsep menjadi tatanan terkecil dan krusial dalam pengembangan sebuah ilmu pengetahuan termasuk Sosiologi. Sedangkan menurutnya akademisi di Indonesia belum melakukan pengoptimalan konsep tersebut sehingga perlu strategi yang kuat untuk menyikapinya. Strategi yang ia lakukan antara lain melahirkan karya-karya buku seperti  Integrasi Ilmu Sosial, Memadukan Ilmu Sosial Tiga Peradaban pada tahun 2005, Sosiologi Kependudukan, Pemikiran Teori dan Analisa Sosiologis Di Balik Fenomena Kependudukan pada tahun 2006, 20 Tokoh Sosiologi Modern pada tahun 2008 serta Buku Sosiologi Lingkungan pada tahun 2008 yang menjadi salah satu buku ter-epic dalam bidang kajiannya.

Sebagai sosiolog dan dosen, Rachmad mendalami isu-isu Sosiologi khususnya Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam. Untuk mengimplementasikan keseriusannya dalam penguatan dan pengembangan Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Rachmad melanjutkan studi S2 di Program Studi Magister Sosiologi FISIP UGM khususnya pada studi Sosiologi Pembangunan berwawasan lingkungan atau eco-development. Tidak cukup dengan itu, untuk mencapai pengembangan Sosiologi Lingkungan ia melanjutkan lagi studinya ke jenjang S3 di Public Policy and Social Governance di Hosei University, Tokyo, Jepang dengan bimbingan langsung dari Ketua Umum Japanese Association of Environmental Sociology (JAES), Prof Dr. Ikeda Kanji, Rachmad berhasil menyelesaikan studi dengan menulis disertasi berjudul; A Sociological Study on the Grassroots Environmental Movement after Reformation in Indonesia : A Case Study of Water Source Conservation Movement in Batu, East Java” pada tahun 2018.

Kominten Rachmad pada bidang Penguatan dan Pengembangan Sosiologi Lingkungan dan Sosiologi Sumber Daya Alam selalu dijaga. Hal ini nampak dari karya-karyanya berupa buku-buku bertemakan Sosiologi Lingkungan seperti: Sosiologi Lingkungan tahun 2008, Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam : Perspektif Teori dan Isu-Isu Mutakhir  pada tahun 2012 dan Teori dan Praktik Sosiologi Lingkungan pada tahun 2019.

Selain keaktifannya di lingkup kampus, Rachmad juga aktif mengorganisir Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) di Malang Raya bersama alumni Sosiologi FISIP UNS yang lain. Berkat relasi ini, ISI Malang Raya menjadi ISI paling produktif se-Indonesia. Rachmad juga berusaha untuk mengembangkan konsep-konsep dalam studi Sosiologi Lingkungan yang lebih spesifik melalui keikutsertaannya dalam forum regional, nasional maupun internasional, seperti: Masyarakat Beresiko (The Risk Society), Paham Antroposentrisme dan Krisis Lingkungan Kita, Orasi Ilmiah pada Yudicium FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, 19  Januari 2005, Masyarakat Pesisir dalam Ancaman Global Warming (Jurnal Transisi, 2010), Co-Management sebagai Strategi Pengelolaan Alternatif Pembangunan Peka  Konflik (Orasi Ilmiah pada Yudicium FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, 5 Agustus 2010), Demokratisasi dan Ruang Publik dalam Pengelolaan Lingkungan (Kontributor  dalam buku Demokrasi, Civil Society dan Globalisasi).

Selain itu, ia juga mensosialisasikan Sosiologi Lingkungan melalui media massa dengan mengirimkan opini di koran baik lokal, regional dan  nasional serta melalukan sosialisasi secara langsung melalui Roadshow Sosiologi Peduli Lingkungan SMU se-Malang Raya, Pendampingan administratif & kelembagaan HIPPAM Desa Bumiaji,Kota Batu, Inisiator Peace on Green : Penanaman 100 Pohon di Sumber Precet antara mahasiswa FISIP UMM dengan Kelompok Tani di Sumber Precet, Batu, Pendampingan Program Sampah Berbasis Komunitas di Desa Pandanrejo, Kota Batu. Kemudian, bersama In-Trans Institute memfasilitasi kegiatan Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Dinoyo untuk menghentikan Pembangunan Mall yang dilakukan Pemerintah Kota Malang. Bahkan, Rachmad menjadi salah satu tokoh yang menginisiasi Peringatan Hari Air se-Dunia di Desa Bulukerto sebagai bentuk edukasi Lingkungan di Kota Batu, Jawa Timur.

Rachmad   bercita-cita menjadikan sosiologi sebagai ratu-ratunya Ilmu sosial dan ia merasa cita-cita ini belum tuntas. Hal ini disebabkan masalah yang begitu kompleks baik dari sisi internal sosiolog maupun faktor eksternal yang belum bisa dimanfaatkan para sosiolog tersebut. Kemaslahatan Umat sebagai cita-cita bangsa juga ditempuh dengan kerja-kerja membebaskan, inklusif dan berdimensi ke-Tuhanan. Membebaskan artinya membebaskan manusia dari kejumudan, kebodohan dan ketertindasan akibat struktur sosial. Inklusif artinya bekerja dan berproses bersama siapapun dan berdimensi ke-Tuhanan yang artinya menjadikan motif transendental untuk mewujudkan kerja-kerja lapang. Dalam bahasa Rachmad integrasi iman-ilmu dan amal.

Sosiologi Enteng-entengan, Sosiologi Berkontribusi dan Sosiologi Amal Saleh menjadi tawaran untuk cita-cita besar tersebut. Enteng-entengan menunjukkan cara berkomunikasi yang menembus semua strata masyarakat. Berkontribusi artinya ada sumbangan nyata pada komunitas-komunitas tertentu  dan Amal Saleh menunjukkan motivasi yang langgeng dan sekaligus bentuk sosiolog yang berpihak pada kemaslahatan umat. Penemuan gagasan besar ini berlangsung bertahun-tahun melalui pengendapan dan perenungan. Langkah nyata yang sedang dirintis secara sustainable yakni menyosialisasikan  dan memasarkan Sosiologi kepada khalayak dengan membuat channel youtube: Rachmad Kristiono.

“Sudah 23 tahun saya meninggalkan Program Studi Sosiologi FISIP UNS. Sangat banyak bekal yang saya dapatkan, tidak hanya pada saat menimba ilmu, tetapi sampai hari ini saya selalu bertanya kabar dan berdiskusi tentang kehidupan dan perkembangan sosiologi di Indonesia. Banyak sekali pengetahuan, ilmu, jejaring sosial yang diberikan dosen-dosen kami. Suasana guyub dan seduluran yang menjadi khas UNS tidak lekang. Ibarat anak yang pergi jauh, bertemu kembali dengan dosen-dosen UNS menyisakan perasaan gembira dan tenang. Kondisi menyenangkan ini saya yakini akan terus terasa.” ungkap Rachmad.

 

Editor : Novel Adryan Purnomo

Add a Comment

Your email address will not be published.