Munculkan Kepekaan Sosial pada Fenomena Pemenuhan Hak-Hak Anak Lewat Kegiatan Magang di Yayasan SAMIN

SOSIO FISIP  UNS (28/2)-Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap pelanggaran hukum dan perilaku diskriminasi. Perlindungan dan perilaku khusus perlu diberikan kepada anak-anak agar Hak Asasi Manusia mereka dilindungi. Isu-isu mengenai anak di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia perlu diimbangi oleh kepekaan dan diperhatikan kaum desawa. Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia (SAMIN) adalah salah satu organisasi non pemerintah di Indonesia yang fokus pada isu (hak-hak) anak. LSM yang telah berdiri sejak 20 Mei 1987 ini menarik perhatian sebagai tempat belajar dan mendapatkan pengalaman melalui kegiatan Magang. Pada Kegiatan Magang Mahasiswa Sosiologi (KMMS) periode tahun 2021, tiga mahasiswa Sosiologi FISIP UNS, yakni Alivia Nurul Hikma, Fifit Ariza Agustina dan Tiara Zhakiyatur Rofi’ah berkesempatan untuk magang di LSM ini.

Kegiatan magang dimulai pada tanggal 11 Januari 2021, dengan kurun waktu kurang lebih selama 40 hari dengan dibimbing oleh Ketua Yayasan tersebut yaitu Pak Fathuddin. Selama kegiatan magang di yayasan ini, mahasiswa melakukan beberapa kegiatan, seperti diskusi mengenai permasalahan anak dengan pihak yayasan, membuat campaign isu anak hingga mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di beberapa desa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan didampingi oleh staff Yayasan SAMIN yaitu Pak Ambar dan Pak Nono. Akibat pandemi Covid-19, tidak banyak kegiatan yang dapat Yayasan SAMIN lakukan secara luring. Akan tetapi, keterbatasan ini tidak menghentikan langkah Yayasan SAMIN untuk tetap menyuarakan isu anak melalui beberapa kegiatan secara daring.

Yayasan SAMIN sebagai lembaga yang mempunyai fokus terhadap hak-hak anak memiliki peran untuk mencegah terjadinya kekerasan anak oleh orang dewasa maupun orang tua dalam keluarga. Peran tersebut diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi, kampanye, dan pendampingan terhadap orang-orang yang berpotensi melakukan kekerasan terhadap anak. Selama kegiatan magang, mahasiswa juga tidak lepas dari bimbingan para dosen, yakni Pak Dr. Argyo Demartoto, M.Si dan Bu Sri Hilmi Puji Astuti, M.Si.

Penulis :

Tiara Zhakiyatur Rofi’ah

Alivia Nurul Hikma,

Fifit Ariza Agustina

Add a Comment

Your email address will not be published.