Perencana Pembangunan Yang Aktif Bersastra dan Berorganisasi
SOSIO FISIP UNS-(31/01) Febrie Hastiyanto S.Sos., M.AP. lahir di Way Kanan, 02-03-1984. Febrie merupakan alumnus Sosiologi FISIP UNS dan Magister Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya. Perencana Ahli Madya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah ini, ketika masih mengenyam pendidikan di Sosiologi FISIP UNS aktif di berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Misalnya Staf Redaksi LPM Kentingan UNS (2001-2003), Volunteer Lab UCYD Sosiologi FISIP UNS (2002-2003), Pemimpin Redaksi Jurnal Dialektika (2003), Koordinator Kelompok Studi Politik Ngasinan (2004), Asisten Dosen Mata Kuliah Asas Sosiologi (2004). Pemimpin Umum Majalah Hijau Hitam dan Buletin KITA (2004), Volunteer Komite Pemantau Pemilu (KPP) (2004), Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solo (2005), Wartawan Jawa Pos Radar Solo (2005), Mahasiswa Berprestasi I FISIP UNS (2005), Anggota Komisi Kebijakan Publik Dewan Mahasiswa (Dema) UNS (2005), Anggota Kelompok Belajar Perkotaan (KBP) (2008-2010). Febrie memiliki minat pada kajian Sosiologi Gerakan Mahasiswa, buku, dan film, termasuk jalan-jalan untuk mengagumi kota, kuliner, sejarah, dan budaya pada umumnya. Sedangkan untuk karir profesional menjabat sebagai Pemimpin Umum Jurnal IdeA (2010), Wakil Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Tegal (2019-2024).
Artikel, puisi dan cerpennya tersebar di berbagai media seperti Intisari, Horison, Pelita, Annida (Jakarta), Jawa Pos (Surabaya), Suara Merdeka, Wawasan, Kompas (Edisi Jateng), Cempaka (Semarang), Lampung Post, Radar Lampung, Dinamikanews, Lampung News, Fajar Sumatera (Lampung), Waspada, Jurnal Medan, Analisa (Medan), Jurnal Ilmiah Administrasi Publik /JIAP (Malang), Joglosemar, Solopos, Bengawan Pos, Jurnal Dialektika, Buletin Pawon (Solo), Pikiran Rakyat (Bandung), Radar Tegal, Nirmala Pos, Jurnal IdeA (Tegal), Minggu Pagi (Yogyakarta), Poetikaonline, Horisononline, dan Sastra Digital. Puisinya Sajak Seorang Pejoang yang Dikhianati Senapannya menjadi finalis Krakatau Award 2009. Cerpennya termuat dalam antologi Pentas di atas Mimpi (TBJT, 2008) dan Tahun-Tahun Penjara (TBJT, 2012), Negeri yang Terapung (DKL, 2018). Tahun 2011 terpilih mengikuti Temu Sastra Indonesia (TSI) IV di Ternate, beberapa puisinya terangkum dalam antologi Tuah Tara No Ate (TSI, 2011). Tulisannya yang telah dimuat media massa diarsipkan di http://hastiyanto.wordpress.com/. Features catatan perjalanannya Kota dalam Ranselku telah diterbitkan (Tigamaha, 2012).
Sejumlah naskahnya yang lain belum diterbitkan, diantaranya Musim Gugur Angsana Kampus Kita (Kumcer), Aku Berjanji Tak Akan Singgah di Kotamu Lagi (Kumpulan Puisi) Laki-Laki Pada Sebuah Hujan (manuskrip novel); Pulanglah Nak, Lanang Bermata Bulat Berambut Ikal (manuskrip novel), Mahasiswa Solo Bergerak: Catatan Strategi dan Taktik Gerakan Mahasiswa Solo 1996-1998 (manuskrip buku); Administrasi Publik dalam Praktik dan Kritik (manuskrip buku), Tegal Prismatik: Esai-Esai tentang Tegal; juga Kronik Budaya Lampung dalam Tafsir; serta Jejak Peradaban Bumi Ramik Ragom: Studi Etnografi Kebuayan Way Kanan Lampung. Selain menjadi Koordinator Kelompok Studi IdeA (2008-2009) dan Perencana Ahli Madya kini hidup bahagia bersama seorang istri dan empat putra-putrinya di Slawi.
Penulis: Muhammad Rifai