Yanu Endar Prasetyo S.Sos., M.Si., Ph.D. Seorang Peneliti Terkemuka di BRIN
SOSIO FISIP UNS (20/12)-Yanu Prasetyo adalah seorang alumni Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) dan telah lulus pada tahun 2007. Saat kuliah di Jurusan Sosiologi, ia aktif berpartisipasi dalam beberapa organisasi kemahasiswaan. Antara lain ia pernah menjadi Anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) VISI FISIP UNS 2003, Ketua Bidang PPA HMI Komisariat FISIP UNS 2004, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS) FISIP UNS 2005, dan Ketua Bidang Pengembangan Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surakarta 2005. Ia adalah seorang mahasiswa yang cerdas, sehingga ia menerima penghargaan untuk Mahasiswa dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret (2006).
Yanu Prasetyo memperoleh gelar masternya dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Indonesia, Program Studi Sosiologi Pedesaan pada tahun 2012. Ia memperoleh gelar PhD (Doktor) dari University of Missouri, Columbia-MO, Department of Rural Sociology, Division of Applied Social Sciences (DASS) (Program Study Soiologi Pedesaan, Divisi Ilmu Sosial Terapan) pada 2021, dengan disertasi berjudul “When Walmart leaves small towns: vulnerability, food insecurity, and community sustainability (Ketika Walmart meninggalkan kota-kota kecil: Kerentanan, ketidaktahanan pangan, dan keberlanjutan masyarakat”
Yanu Prasetyo sekarang adalah seorang peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN dan merupakan anggota himpunan peneliti International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) sejak tahun 2021. Ia telah melakukan evaluasi terhadap program-program berbasis masyarakat dan kebijakan-kebijakan sosial di Indonesia. Ia memfokuskan penelitiannya kepada kemiskinan, ketidaktahanan pangan, dan ketahanan masyarakat. Dalam disertasinya, ia membuat kerangka pikir kerentanan pedesaan untuk menganalisa dampak sosial ekonomi dari penutupan Walmart di kota-kota kecil di Missouri. Selama studi doktoralnya di University of Missouri-Columbia, USA, ia mendirikan IndoBIG Network, sebuah jejaring aktivist dan peneliti di Indonesia yang memberikan advokasi mengenai pendapatan pokok universal sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan yang ekstrim. Sejak musim semi tahun 2017, ia telah berpartisipasi dalam program Deaton Scholars yang memberdayakan mahasiswa MU untuk mengatasi kemiskinan di dunia melalui pemecahan masalah secara kolaboratif. Ia memperoleh dua sertifikat kelulusan dalam bidang masyarakat dan ekosistem dan proses masyarakat dari University of Missouri-Columbia. Ia juga lulus dari Akademi Pengembangan Komunitas Ekstensi MU pada tahun 2019. Ia menerbitkan sebuah artikel tentang Analisis Bibliometrik Sosiologi Lingkungan dan Sumberdaya (2019) dalam Journal of Society and Natural Resources and Dynamic Risk Perception and Behavior in Response to COVID-19 di Pusat Bahaya Alam, University of Colorado Boulder (2020) dengan pembimbing PhDnya, Dr. Hua Qin. Ia telah menerima beberapa penghargaan dan beasiswa seperti berikut ini: the MU International Engagement Award for Outstanding Student Contribution (2020), Freeda Thomas Yeo Agricultural Fund (2020), the Lionberger scholarship (2020-2021), PhD Scholarship from the Ministry of Research, Technology, and Higher Education – Republic of Indonesia (2016-2020), Master Scholarship from Ministry of Research and Technology – Republic of Indonesia (2010-2012), The Best Participant award (researcher) on The Training of Research Method and Data Processing, Center for Education and Training Development, Indonesian Institute of Sciences (2009), and was selected into the Rollins Society based upon the Society’s watchwords Officium (Duty), Fides (Faithfulness), and Ductus (Leadership) (2021). Ia ahli dalam bidang program computer dan software statistik, paham tentang software bibliometrik dan pengaplikasiannya, dan merupakan pengguna aktif software Analisis Jaringan Sosial. Ia juga mahir dalam in Net Logo (Computational Modeling), tertarik dengan videografi dan fotografi, kolaborasi tim, dan survey masyarakat dan metode campuran.