FGD Finalisasi Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sukoharjo 2021- 2025

Sosiologi UNS (29/11)-Bertempat di Kantor Bupati Sukoharjo, Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Dr. Argyo Demartoto, M.Si dan Mantan Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender UNS, Dr Retno Setyowati M.Si mengikuti Focus Discussion Group (FGD) bersama stakeholder Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka finalisasi Penyusunan penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sukoharjo 2021 – 2025. Di dalam kegiatan ini disampaikan 5 pilar GDPK di antaranya pengelolaan kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga berkualitas dan penataan data dan informasi kependudukan serta administrasi kependudukan.

 

Keterangan gambar: Dr. Argyo Demartoto, M. Si (Kaprodi Sosiologi FISIP UNS) sedang menyampaikan komentar terkait penyusunan GDPK Kabupaten Sukoharjo 2021-2025

 

Kelima pilar GDPK tersebut menjadi aspek dasar dalam pembangungan kependudukan. Tidak lupa juga, penerapan konsep dan kebijakan pembangunan tetap harus memperhatikan lingkungan, situasi dan kondisi daerah tersebut. Oleh karena itu, Dr. Argyo Demartoto, M.Si mengatakan bahwa fenomena Covid-19 harus menjadi perhatian dan pertimbangan dalam penyusunan GDPK Kabupaten Sukoharjo dikarenakan fenomena Covid-19 berpengaruh kepada kelima pilar GDPK. Contohnya seperti lonjakan dan penurunan jumlah positif Covid-19 hingga dinamika kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tentunya berpengaruh pada kuantitas penduduk. Selain itu kebijakan pembatasan yang mengakibatkan sekolah harus dilaksanakan secara daring juga berpengaruh pada kualitas pendidikan penduduk yang tentunya berpengaruh pada kualitas keluarga. Kondisi Covid-19 juga membatasi mobilitas masyarakat dan terakhir pengelolaan dan penataan data serta sistem informasi juga terpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari penambahan data mengenai update kasus Covid-19 yang menjadi informasi yang cukup penting bagi masyarakat. Dari penjelasan tersebut diharapkan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberi perhatian juga bagi fenomena Covid-19 dalam dinamika pembangunan kependudukan daerahnya.

 

 

Editor              : Novel Adryan Purnomo

Tanggal           : 29 November 2021