Kuliah Lapangan Sosiologi Pedesaan: Mengkaji Aspek Kultural dan Struktural Masyarakat Desa Sapen
SOSIO FISIP UNS (25/5)-Kajian lapangan agaknya penting untuk memaksimalkan pemahaman mahasiswa dalam kelas-kelas perkuliahan. Memahami aspek kultural dan struktural masyarakat desa melalui kunjungan secara langsung ke desa tidak hanya memberi gambaran melainkan menampakkan realitas praktiknya jika mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan aktor-aktor desa. Kamis, 25 Mei 2023 mahasiswa kelas Sosiologi Pedesaan A yang diampu oleh Dr. Ahmad Zuber, D.E.A, berkesempatan melaksanakan Sosialisasi Aspek Kultural dan Struktural Masyarakat Pedesaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sapen, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Disambut langsung oleh Bajank Sukarmo, Kepala Desa Sapen, mahasiswa antusias mendengarkan paparan materi terkait realitas masalah aspek kultural dan struktural yang terjadi di Desa Sapen. “Saat ini aspek kultural masyarakat desa sudah mulai memudar karena dipengaruhi oleh aspek internal dari sifat masyarakat itu sendiri. Dan juga aspek eksternal dari perkembangan teknologi. Maka dari itu, untuk terus mempertahankan kehidupan budaya Desa Sapen, kami akan selalu mengupayakan berbagai kegiatan seperti Bersih Desa dan Sedekah Desa (untuk merayakan panen) sebagai upaya memperkuat hubungan sosial budaya masyarakat desa sapen” ungkap Pak Bajank.
Pasca dilaksanakannya kegiatan mahasiswa mendapatkan gambaran yang jelas terkait salah satu permasalahan sosiologis dari desa. Tatsbita Hasna Luthfiana (D0321097), koordinator kelas Sosiologi Pedesaan A mengaku mendapatkan pandangan baru terkait berbagai aksi sosial yang dapat dilakukan dalam pembangunan desa. “Saya merasa dengan adanya kuliah lapangan ini dapat menambah wawasan mengenai potret keadaan kultural masyarakat desa, salah satunya Desa Sapen. Selain itu, juga dapat membuka pandangan saya mengenai bagaimana hal-hal yang dapat dilakukan untuk membangun kekuatan sosial budaya masyarakat desa itu sendiri”, ungkap Tatsbita.
Penulis : Novel Adryan Purnomo