Riset Pasar Sebagai Suatu Proses Pengembangan Program dan Kepuasan Konsumen, Pengembangan Kemampuan Riset Melalui Program MSIB 5 di Detikcom

Sebagai seorang mahasiswa Sosiologi, riset atau penelitian merupakan suatu hal yang sudah umum dan dilakukan untuk mengeksplorasi masyarakat dan sosial. Riset yang bertema dan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui secara fakta yang ada di lingkungan masyarakat mengharuskan kita memahami prosedur penelitian yang akan dijalankan.

Penelitian yang dilakukan mahasiswa Sosiologi dengan riset pasar yang dilakukan oleh perusahaan media memiliki beberapa perbedaan. Penelitian sosial biasanya dilakukan untuk mencoba mengetahui, memahami, menjelaskan dan memprediksi perilaku sosial dalam konteks masyarakat. Sedangkan riset pasar yang dilakukan oleh perusahaan digital dilakukan untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen dan memahami arus persaingan pasar. Dalam hal ini, riset melibatkan pengumpulan data tentang target pasar yang akan dicapai dan kepuasan konsumen yang kemudian digunakan untuk memvalidasi keberhasilan suatu produk atau layanan serta pengembangan produk. Karena tujuan riset yang berbeda, riset sosial dan riset pasar tentunya memiliki metode dan hasil yang berbeda. Keduanya sama-sama penting dan memberikan insight terhadap informasi yang diperlukan bagi lembaga atau perusahaan.

Sebagai perusahaan media, PT Trans Digital Media memiliki beragam posisi yang berhubungan langsung dengan pasar (market) dan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan mereka. Detikcom sebagai salah satu turunan dari perusahaan tersebut membuka berbagai posisi magang melalui program Kampus Merdeka yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat Batch 5 (MSIB 5), yang salah satunya sebagai Research Ops. Research Ops atau Research Operation dapat juga disebut sebagai asisten peneliti utama dalam menjalankan proses riset. Karena bekerja di perusahaan digital media, tentunya riset yang dijalankan berfokus pada riset pasar dan kepuasan pelanggan.

Azharani Adila Fanna, mahasiswi Sosiologi angkatan 2021 yang berkesempatan untuk menjalankan program magang sebagai Research Ops di detikcom merasakan perbedaan selama proses riset dengan penelitian yang biasa dijalankan sebagai mahasiswa sosial. Penelitian yang selama ini dijalankan turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi real di masyarakat beralih menjadi fokus penelitian atau riset ke arah pasar, teknologi, dan kepuasan pengguna. 

Selama lima bulan menjalankan magang, kegiatan yang dilakukan sebagai asisten selalu mengikuti peneliti utama. Sebagai seorang asisten, Research Ops bertanggung jawab dalam melakukan participant management (screening, Quality Check participant, scheduling jadwal in depth interview), membagikan success stories/impact dari projek riset yang dilakukan oleh researcher kepada stakeholder dan menjelaskan kepada stakeholder dan new researcher mengenai end-to-end research process. Selain itu, Research Ops juga dapat membantu peneliti utama untuk meningkatkan skills, membantu researcher mencari dan memanage akses tools untuk support proses riset, serta melakukan pengarsipan dokumen riset ke dalam satu file yang berisi dokumen rencana riset, script interview, recording interview, dan dokumen pendukung lainnya selama menjalankan riset. Ketika proses riset sudah dijalankan sejak awal sampai akhir, file-file rencana dan hasil riset yang sudah dijalankan disatukan ke perpustakaan (repository) Tim Riset detik Network.

Pengalaman yang paling berkesan selama menjalankan program MSIB 5 di detikcom bagi Azharani adalah ketika menjalankan project Focus Group Discussion (FGD) CNN Indonesia untuk mengetahui preferensi berita politik yang dibutuhkan oleh Generasi Milenial dan Generasi Z. Persiapan project ini membutuhkan waktu selama satu bulan dengan empat hari pelaksanaan FGD selama berturut-turut. Project riset ini bekerjasama dengan banyak stakeholders untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan selama FGD dan Research Ops bertugas untuk memastikan segala kebutuhan terpenuhi sampai pelaksanaan FGD.

Mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Batch 5 (MSIB 5) yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) merupakan sebuah pengalaman berharga yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh mahasiswa untuk mengembangkan skills dan pengetahuannya di dunia kerja. Dengan turun langsung di lingkungan kerja, diharapkan mahasiswa memiliki bekal dan kesiapan untuk bersaing dan memahami dunia kerja sebagai pilihan profesi setelah menyelesaikan pendidikan tinggi.



Penulis: Azharani Adila Fanna

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun