Sosiologi Perkotaan 2022, Kontribusi Mahasiswa Sosiologi FISIP UNS untuk Revitalisasi Kota

SOSIO FISIP UNS (10/12)-Mengusung tema “Resolusi Krisis Perkotaan: Upaya Revitalisasi Kota Menuju Urban Sustainability”, Seminar dan Konferensi Nasional Sosiologi Perkotaan kembali digelar. Acara tahunan Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret ini menjadi salah satu kegiatan akademis yang rutin diselenggarakan khususnya oleh kelas mata kuliah Sosiologi Perkotaan yang diampu oleh Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Acara diselenggarakan pada Sabtu, 10 Desember 2022 bertempat di Aula FISIP UNS. Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Dr. Argyo Demartoto, M.Si.

Materi pertama dipaparkan oleh Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., Staff Ahli Otoritas Ibu Kota Negara Baru yang menyampaikan terkait “Perencanaan Tata Ruang untuk Mengelola Urban Crisis”. Globalization, Urbanization dan Climate Change menjadi permasalahan utama pembangunan perkotaan sehingga memerlukan perencanaan yang matang untuk membangun sebuah kota. Siklus dan proses perencanaan kota antara lain penyediaan data, pengolahan data menjadi informasi, perencanaan dan strategi pencapaian, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan kembali lagi pada proses penyediaan data sebagai sebuah siklus. Pembangunan Kota Cerdas atau Smart City menjadi new urban agenda di masa yang akan datang. Dalam kesempatan kali ini, Dr. Yani juga menyampaikan terkait strategi pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai implementasi perencanaan tata ruang perkotaan diantaranya penerapan 8 prinsip pembangunan antara lain selaras dengan alam; Bhineka Tunggal Ika; terhubung, aktif dan mudah diakses; rendah emisi karbon; sirkular dan tangguh; aman dan terjangkau; nyaman dan efisien melalui teknologi serta peluang ekonomi untuk semua.

            Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Shafina Danti Parranissa, mahasiswa Sosiologi FISIP UNS angkatan 2020. “Menuju Kota Ideal: Komparasi Kesesuaian Harapan Masyarakat Kelurahan Kota Surakarta di Tengah Urban Crisis” menjadi judul materi yang dipaparkan oleh Shafina. Materi ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Sosiologi Perkotaan B. Penelitian ini mengkomparasikan keseuaian harapan dengan realitas yang terjadi pada masyarakat kelurahan di Kota Surakarta dalam ancaman terjadinya urban crisis. Materi selanjutnya dipaparkan oleh Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Jawa Tengah V, Rahmad Handoyo terkait “Mekanisme Perumusan Kebijakan di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Sinkronisasi dan Harmonisasi Pembangunan Daerah”. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan terkait proses perencanaan sebuah kebijakan pembangunan yang disimpulkan dari kondisi gap antara harapan dan kondisi terkini yang kemudian dituliskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maupun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), selanjutnya menentukan indikator dan target sasaran terukur, penentuan program serta pengalokasian anggaran. Kontinuitas menjadi aspek penting dalam pembangunan nasional maupun daerah yang sinergis dan terarah sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera dan makmur.

            “Pluralisme Kewargaan Urban: Tantangan Keragaman Masyarakat Perkotaan” menjadi materi penutup dalam seminar kali ini yang dipaparkan oleh Dosen Program Studi Sosiologi FISIP UNS, Dr. Yuyun Sunesti, G.D.Soc., M.A. Heterogenitas menjadi realitas yang dapat menjadi penyebab munculnya konflik bagi masyarakat kota. Pluralisme kewargaan berorientasi mewujudkan sustainable communities dimana masyarakat merasa aman dan nyaman untuk hidup dan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Diskusi dan pemaparan materi dalam seminar kali ini berjalan cukup aktif dipandu oleh mahasiswa Sosiologi FISIP UNS, Fithirana Widadti dan Mufida Dwi sebagai moderator dan Dwi Setyaningsih dan Kinanti Sekaringtyas sebagai pembawa acara. Sesi selanjutnya adalah presentasi paper yang telah dikirimkan pada Konferensi Nasional Sosiologi Perkotaan 2022.

Beberapa paper berhasil memperoleh penghargaan diantaranya Best Paper Umum yaitu Ovy Novakarti dengan artikel berjudul “Gerakan Guru Tonggo: Studi Kasus Pendidikan Alternatif di Era Pandemi melalui Pendekatan Pedagogi Produktif”, Best Paper Mahasiswa yaitu Hasna Roliansya dengan artikel berjudul “Modal Sosial yang Menyimpang: Pelembagaan Jaringan Premanisme Bisnis Lahan Parkir pada Restoran Mie Gacoan di Daerah Istimewa Yogyakarta”, Best Speaker Umum diraih oleh Salman Albir dengan artikel berjudul “Urban Territoriality and Development: The Contrasting Social Movement and Top-down Approach during the Relocation of Street Vendors of Malioboro Street“, Best Speaker Individu diraih oleh Danang Puji dengan artikel berjudul “Menghijaukan Kampung Kota: Politik  Partisipasi Masyarakat dalam Tata Kelola Kampung Miroto Paru-Parune Kutho di  Kota Semarang” serta Best Speaker Kelompok diraih oleh Mudjijono dengan artikel berjudul “Pengelolaan Tempat Hiburan Malam Menuju Urban Sustainability“. Kelima penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian oleh reviewer pada masing-masing panel konferensi diantaranya Dr. Argyo Demartoto, M.Si., Khabib Bima Setiyawan, S.Sos., M.Si dan Bachtiar Suryo Bawono, S.Sos.

Seminar Sosiologi Perkotaan 2022 diharapkan mampu menjadi kontribusi nyata dari mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UNS untuk ikut membangun perkotaan melalui sudut pandang ilmu Sosiologi.

Penulis : Novel Adryan Purnomo