MAHASISWA SOSIOLOGI BELAJAR SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW MELALUI PROGRAM MAGANG MBKM BRIN 2022/2023


Pada semester ganjil periode 2022/2023, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) membuka program magang MBKM yang menjadi salah satu program baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). MBKM tersebut memberi kesempatan kepada seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan riset atau kerja praktik bersama peneliti BRIN secara langsung. BRIN mempunyai mekanisme sendiri dalam proses pendaftaran, berbeda dengan program Kampus Merdeka lainnya melalui https://elsa.brin.go.id. Esa Jati Manunggal (D020033) mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UNS mengambil peluang itu dan berhasil menjadi salah satu yang berkesempatan mengikuti magang program MBKM BRIN selama satu semester penuh atau 6 bulan di Pusat Riset Masyarakat dan Budaya – Dinamika Masyarakat dan Pengelolaan Hutan,
yang mengkaji persoalan-persoalan yang melibatkan masyarakat dalam dan sekitar hutan.

Proses magang dilakukan secara WFA (Work from Anywhere): di PMB BRIN Jakarta Selatan dan di
Gedung Genomik BRIN Cibinong dari tanggal 5 September 2022-28 Pebruari 2023. Oleh karena
itu, saya akan berbagi pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan selama mengikuti program
magang ini.


Proses magang dilakukan dalam 3 tahap, yaitu Tahap Pelatihan Pengantar, Tahap
Pembimbingan, dan Tahap Evaluasi Akhir. Tahap Pelatihan Pengantar berupa pemberian materi
yang dilakukan secara online dari tanggal 5-9 September 2022 sebagai bekal pengetahuan bagi
peserta saat melakukan proses magang. Materi pengantar meliputi: 1) Building Learning
Commitment, 2) Research Integrity, 3) Jurnal Ilmiah dan Manajemana Referensi, 4) Tim Efektif,
5) Teknik Presentasi Ilmiah. Setelah selesai pemberian materi, dilakukan penilaian sebagai syarat
bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahapan selanjutnya adalah Pembimbingan.
Pembimbing saya adalah Bapak. Dicky Rachmawan, S.Sos., menjabat sebagai peneliti di
PMB BRIN. Proses pembimbingan dilakukan secara periodik baik langsung maupun online
untuk membahas penugasan magang, monitoring dan evaluasi. Hasil diskusi dengan pembimbing
disepakati bahwa output yang akan dihasilkan selama proses magang berupa jurnal ilmiah
terpublikasi SINTA 2 yang dihasilkan dari metode penelitian SLR (Systematic Literature
Review) dari hasil penelitian yang relevan. Selain itu, tugas harian yang wajib dilakukan selama
proses magang yaitu mengisi presensi dan logbook harian. Selama proses magang, saya juga
berkonsultasi dengan pembimbing akademik Bapak. Dr. Bagus Haryono, M.Si terkait penugasan
dan kemajuan proses magang. Belajar SLR merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi saya karena saya belajar metode penelitian yang baru dan belum pernah didapatkan di bangku perkuliahan. SLR adalah sebuah tinjauan literatur yang sistematis yang bertujuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasikan temuan studi-studi primer.
Di dalam penelitian sosial, khususnya Sosiologi, SLR sangat penting dilakukan karena bisa
digunakan untuk melakukan sintesis sekaligus pendalaman dari berbagai hasil penelitian yang
relevan terkait topik tertentu atau masalah penelitian. Metode penelitian ini menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti
terdahulu yang termuat dalam artikel publikasi ilmiah atau jurnal yang bereputasi baik nasional
maupun internasional. Oleh karena itu, hasil sintesis akan berupa kesimpulan yang lebih
konklusif, komprehensif dan berimbang sebagai masukan penting kepada berbagai pemangku
kepentingan.


Mengenal dan belajar metode SLR, membuat saya memiliki alternatif metode penelitian selain
penelitian kualitatif dan kuantatif yang menggunakan data primer. Sehingga peneliti tidak perlu
turun ke lapangan untuk mengumpulkan data langsung, tetapi bisa menggunakan data sekunder
yang sudah tersedia di artikel atau jurnal terpublikasi bereputasi baik sesuai dengan pertanyaan
penelitian. Meskipun terlihat mudah dilakukan, namun ada tahapan SLR yang harus dilakukan
secara ketat, yaitu Planning (perancangan review question dan perencanaan metode), Data
Collection (pencarian kata kunci, screening judul dan abstrak, filtering & assessment, data
extraction), Tahap Analisis (analisis deskriptif dan tematik), dan Synthesis (diskusi). Hasil
penelitian SLR ditulis dalam bentuk dalam bentuk artikel atau jurnal ilmiah. Belajar metode
penelitian SLR berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa Sosiologi
dalam menggunakan metode penelitian yang mutakhir, serta memotivasi mahasiswa untuk
melakukan penelitian literatur secara sistematis dan menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal
ilmiah bereputasi nasional dan internasional. Di samping itu, belajar metode penelitian SLR juga
meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang etika penelitian dan integritas riset.
Metode penelitian SLR dalam magang ini saya gunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi
dan menginterpretasi hasil-hasil penelitian terdahulu terkait fenomena ketidakadilan masyarakat
dalam dan sekitar hutan dalam perhutanan sosial di Indonesia dengan judul “Analisa Kritis
Collaborative Governance dalam Praktek Perhutanan Sosial di Indonesia”. Pendalaman konsep
collaborative governance sendiri melalui pembacaan buku “Collaborative Governance Regimes”
oleh Kirk Emerson and Tina Nabatchi (2015), yang membahas tentang tata kelola kolaboratif
mengubah cara lembaga publik di tingkat lokal, regional, dan nasional bekerja satu sama lain dan
dengan mitra utama di sektor nirlaba dan swasta. Rezim Tata Kelola Kolaboratif menghadirkan
kerangka kerja integratif untuk bekerja lintas batas memecahkan masalah bersama, tipologi
untuk memahami variasi di antara rezim tata kelola kolaboratif, dan pendekatan untuk menilai
kinerja proses dan produktivitas. Hasil sintesis penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan
kajian ilmiah yang dapat memetakan persoalan ketidakadilan masyarakat dalam dan sekitar
hutan serta solusi kebijakan dan program perhutanan sosial yang lebih kolaboratif dan produktif.

Setelah pembimbingan selesai, tahap terakhir adalah penilaian MBKM yang terdiri dari laporan
akhir dan presentasi hasil yang dijadwalkan tanggal 20-28 Februari 2023. Butir penilaian terdiri
dari kemampuan teknis dan kemampuan manajerial (komunikasi, kerja sama, tanggung jawab,
dan penyelesaian masalah). Namun, saat ini saya masih berada dalam tahap data collection yaitu
data extraction serta pembelajaran software Nvivo yang akan digunakan untuk mengolah dan
mengalisis data kualitatif dengan informasi berbasis teks. Tahapan selanjutnya, saya akan
melakukan pengolahan dan analisis data, diskusi, penulisan hasil, presentasi laporan akhir, dan
publikasi jurnal.


Bagi saya, lolos mengikuti program magang di BRIN merupakan pengalaman yang luar biasa.
Kesempatan magang selama 6 bulan banyak manfaat yang diperoleh, yaitu mendapatkan
pengetahuan dan ketrampilan metode penelitian yang baru, belajar mengolah dan menganalisis
data menggunakan software Nvivo, belajar menulis jurnal ilmiah dan publikasi, belajar dan
kerjasama langsung dengan peneliti sosial, dan mendapatkan fasilitas lainnya untuk menigkatkan
kompetensi meneliti yang sangat berguna sebagai bekal saya bersaing di dunia kerja, khususnya
di bidang penelitian sosial. Pengalaman magang seperti ini sangat penting bagi mahasiswa
karena dapat memperkaya khazanah pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di bangku
perkuliahan. Oleh karena itu, saya sangat berharap Jurusan Sosiologi UNS semakin memperluas
kerjasama dengan mitra magang dalam bidang riset serta memfasilitasi mahasiswa dalam
mencari lokasi magang yang diinginkan.

Penulis: Esa Jati Manunggal Sukma Adhi