Isu Ketenagakerjaan Jadi Perhatian Laboratorium Sosiologi FISIP dalam Webinar ke-Empat

Pekerja migran Indonesia, terutama yang tidak berdokumen, adalah pihak yang paling terdampak karena kebijakan Movement Control Order (MCO) diterapkan di Malaysia. TKI berstatus sebagai pekerja upah harian dan mingguan dari sektor konstruksi, restoran, dan transportasi kehilangan pekerjaan. Sebagian di antaranya bekerja di perkebunan atau sebagai pekerja rumah tangga.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Riau pada 18 Maret-8 April 2020, tercatat 38.839 pekerja migran Indonesia pulang melalui Batam, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan. Gelombang tersebut akan terus meningkat hingga beberapa bulan ke depan, sementara itu daerah asal TKI masih menutup untuk kedatangan kembali mereka. Eksodus ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya penularan virus corona, persoalan sosial baru di daerah asal, dan masalah ketenagakerjaan di masing masing daerah.

Berdasarkan hal tersebut, Dr. Arif Arif Munanjat, Ph.D selaku Kepala Laboratorium Sosiologi FISIP UNS kembali  mengajak publik atau masyarakat luas dalam diskusi untuk ikut memikirkan solusi terbaik bagi TKI yang pulang kampung, dari perspektif ketenagakerjaan, kewarganegaraan, dan hak azasi manusia dalam situasi krisis pandemik yang berdampak pada aspek ekonomi dan sosial, yang dikemas dalam acara Nglaras Sosiologi #4 Mencari Terobosan Strategi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Masa Pandemi , Perspektif Ketenagakerjaan, Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia.  Acara Webinar ini akan diselenggarakan  Rabu, 10 Juni 2020, mulai Pukul. 13.00 – Selesai, Via Zoom Meeting.

Akan hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut (1). Ganjar Pranowo,  Gubernur Jawa Tengah; (2) Wahyu Susilo,Direktur Excecutive Migrant Care; (3). Aris Arif Mundayat, Dosen Sosiologi FISIP UNS dan Associate Researcher of Migrant Care), Ketua Laboratorium Sosiologi FISIP UNS ; (4). Theopilus Suryadi, Dosen Sosiologi FISIP UNS, peneliti tentang Kewarganegaraan dan keadilan distributif; dan (5). Poniyah,.Eks Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia serta (6)  Jumiyatun, Penggerak Desbumi (desa buruh migran) dengan Host :*Bagus Ardiansyah, Mahasiswa Magister Sosiologi FISIP UNS.

 

Bagi yang berminat acara ini GRATIS, info pendaftaran dapat dilakukan melalui http://bit.ly/nglaras4.  (Maryani FISIP UNS)

Sumber : https://fisip.uns.ac.id/2020/06/08/isu-ketenagakerjaan-jadi-perhatian-laboratorium-sosiologi-fisip-dalam-webinar-ke-empat/