Pengalaman MSIB dengan Mitra BPJS Sebagai Learning Research Team

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek). Program Ini merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa belajar dan merasakan langsung atmosfer dunia kerja di perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu instansi pemerintah yang menjadi mitra dalam program MSIB. BPJS Ketenagakerjaan, atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, adalah lembaga di Indonesia yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program jaminan sosial bagi para pekerja Indonesia. Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara. Maka, BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui 5 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM). 

BPJS memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang melalui program MSIB MBKM. Bakat Jati Prasetyo merupakan mahasiswa Sosiologi FISIP UNS yang berpartisipasi dalam kegiatan MSIB dengan mitra BPJS. Secara struktural BPJS Ketenagakerjaan dibagi menjadi beberapa direktorat, salah satunya yaitu direktorat umum dan SDM yang membawahi berbagai kedeputian, contohnya yaitu Deputi Bidang Learning dan Development. Deputi ini berperan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan di deputi inilah tempat penulis magang dengan posisi learning research team.

Di posisi Learning Research Team ini, Bakat sebagai salah satu peserta magang bertugas untuk melakukan penelitian dan kerja sama penelitian berdasarkan kebutuhan institusi yang terkait strategi pembelajaran karyawan, pengembangan karyawan, knowledge management, evaluasi program dan sistem, serta kebutuhan riset lainnya. Selain itu, Bakat juga memiliki tugas untuk me-review artikel dan manuskrip jurnal yang akan terbit di Jurnal Jamsostek. Penulis juga memiliki tugas untuk menjadi penghubung dengan pihak eksternal terkait kerja sama riset. Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut, Bakat mempelajari banyak hal dalam melakukan penelitian. 

Melalui program ini, Bakat menjadi lebih dekat dengan metode penelitian kuantitatif. Seperti misalnya dalam salah satu projek penelitian yang dipercayakan pada Bakat berjudul “Pengaruh Pengetahuan Karyawan terhadap Kinerja BPJS Ketenagakerjaan melalui Knowledge Management sebagai Variabel Intervening”. Dalam penelitian ini, bakat belajar menggunakan software analisis data seperti smart PLS dan AMOS dalam analisis Structural Equation Modeling (SEM). SEM merupakan metode analisis kuantitatif yang terdiri dari measurement model (model pengukuran) dan structural model (model pengukuran). Measurement model digunakan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Sementara itu, Structural model digunakan untuk melihat dan mengukur hubungan antar variabel. Untuk melakukan analisis ini, Bakat menggunakan software Smart PLS 4 dan AMOS sebagai pembanding. Ini merupakan kali pertama bagi Bakat menggunakan software analisis data tersebut sehingga pengalaman ini begitu berharga baginya.

 

Selain itu, Bakat juga dipercaya untuk mengerjakan proyek penelitian dengan judul “Analisis Gaya Belajar dan Preferensi Metode Belajar Karyawan BPJS Ketenagakerjaan”. Dalam projek ini, tantangan yang dilalui oleh Bakat yaitu harus mewawancarai 36 informan yang merupakan karyawan BPJS Ketenagakerjaan dari berbagai kantor wilayah di seluruh Indonesia. Ini merupakan tantangan tersendiri karena Bakat perlu pandai-pandai menyesuaikan dengan topik pembicaraan sekaligus tetap berada dalam garis panduan wawancara.  Selain itu, diperlukan waktu yang cukup banyak untuk menulis transkrip wawancara dan mengolah data. Namun, pada akhirnya Bakat dapat menyelesaikan proyek di akhir program magang dengan baik. 

 

Selain dua proyek penelitian di atas, terdapat dua proyek penelitian yang baru sampai tahap proposal dan penyusunan instrumen penelitian, yaitu penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan BPJS Ketenagakerjaan” dan “Pengukuran Keberhasilan Sistem E-learning BPJS Ketenagakerjaan dengan Pendekatan Delone and McLean”. Melalui program ini juga, Bakat  diberikan kesempatan untuk mereview 4 manuskrip jurnal yang akan terbit di jurnal Jamsostek yaitu:

– A Comparative Study on Social Policy   Reforms for Facing the Ageing Population in Japan and Italy

– The Nation’s Commitment in Old Age Insurance for Workers”

– Implementation of Direct Cash Assistance Funds  for Excise Products on Tobacco Products (BLT DBHCHT)

– Social Security Provision for International Migrant Workers:  Comparing Indonesia and the Philippines

Terakhir, Bakat juga diberi kepercayaan untuk ikut berdiskusi dan memberikan pendapat kepada pihak eksternal dalam membahas rencana kerja sama penelitian. Beberapa diskusi yang pernah penulis ikuti bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain:

-Program Studi Sosiologi dari Universitas Gadjah Mada dalam perencanaan penelitian evaluasi terhadap pelatihan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan 

-Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM dalam membahas instrumen penelitian mengenai Tingkat literasi jaminan sosial di Indonesia, dan

-Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha dalam membahas instrumen penelitian mengenai Locus of Control pada Karyawan BPJS Ketenagakerjaan

 

 

Penulis: Bakat Jati Prasetyo (D0320017)

Editor: Triana Rahmawati dan Aisya Lu’luil Maknun