Pengembangan Branding  Perusahaan Travelxism dengan Konsep Sustainable Tourism di Social Media

SOSIO FISIP UNS (19/7)-Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi salah satu platform yang paling berpengaruh dalam membangun branding perusahaan. Dengan miliaran pengguna aktif di platform seperti, Instagram, Twitter, TikTok,  LinkedIn, dan lainnya, media sosial telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen dan membangun citra merek. Di Indonesia sendiri, penetrasi pengguna media sosial terus meningkat menjadi 59% dari 272,1 juta total penduduk Indonesia (Moedia, 2020).

Melalui Program Magang dan Studi Independen (MSIB) di Travelxism (PT Gemilang Media Wisatama), Saya Muhammad Asih Sofi Muzaqqi (D0320057) mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UNS, berkesempatan mengikuti Magang Sustainable Tourism Internship Program (STIP) di Travelxism. Travelxism merupakan sebuah startup yang didirikan sejak tahun 2019, Travelxism yang bergerak di bidang pariwisata yang berfokus pada penyampaian riset potensi pariwisata yang inovatif, mengembangkan komunitas wisata, mengadakan berbagai workshop dan pelatihan, digitalisasi destinasi dan branding, serta menyediakan paket wisata berkelanjutan yang dipandu oleh tour guide profesional.

Program Sustainable Tourism Internship Program (STIP) ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Sustainable Tourism Internship Program merupakan program dari Travelxism yang bekerja sama dengan Kampus Merdeka, melalui program ini Travelxism memberikan wadah kontribusi untuk peserta magang yang ingin ikut mempromosikan konsep pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism ini. Program magang ini berjalan selama sekitar 5 bulan dan pada tahun ini telah memasuki angkatan keempat. Beragam divisi disediakan sesuai dengan minat para peserta magang seperti Community Based Tourism, Junior Researchers and Consultant, Junior Digital Executive for Media Productions, Junior Digital Executive for Social Media, dan Tourism Sociopreneur for UMKM Products.

Dalam mempromosiakan konsep sustainable tourism, Travelxism memanfaatkan beberapa media sosial yang disesuaikan dengan ciri audiens pada media tersebut. Pengelolaan media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Website merupakan tanggung jawab Divisi Social Media. Oleh karenanya, penulis yang tergabung sebagai Junior Digital Executive for Social Media memiliki lingkup pekerjaan sebagai social media specialist yang bertugas mengelola media sosial Instagram sebagai admin dan melangsungkan beberapa tahapan produksi konten.

Dalam menjalankan proses produksi konten, penulis melewati beragam tahapan seperti riset tren, content planning and writing, membuat copy writing, membuat desain visualisasi konten, melakukan editing konten video, mengunggah konten pada Instagram @travelxism serta @stip_travelxism, dan membuat caption konten. Lingkup pekerjaan lain pada divisi Junior Digital Executive for Social Media ialah memproduksi artikel yang sesuai dengan prinsip Google SEO sehingga probabilitas artikel muncul ketika dicari oleh publik dapat semakin meningkat.

Kemudian dalam hal pelaksanaan proyek eksternal, penulis bertanggung jawab menjadi pemateri pelatihan dan menangani klien. Sebagai pemateri pelatihan UMKM, penulis bertugas untuk menyusun materi dan melakukan beberapa latihan guna mengasah public speaking. Tidak hanya melakukan pengelolaan media sosial atau menjadi pembicara acara pelatihan, posisi ini juga mengharuskan anggota di dalamnya untuk berperan menjadi sales executive yang bertugas untuk menawarkan beragam produk Travelxism yakni media, jasa konsultasi, dan tur. Meskipun tidak seluruh anggota masuk ke dalam sales executive, namun penulis membantu penanganan klien sesuai dengan paket usaha yang dipilih oleh klien. Melalui beberapa pembelajaran tersebut, penulis mempelajari bagaimana mengedepankan sikap profesionalisme dalam menangani proyek internal dan eksternal Travelxism.

Program Magang dan Studi Independen Kampus Merdeka telah membuktikan dirinya sebagai platform yang berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang. Meskipun berasal dari jurusan sosiologi yang berfokus pada masyarakat, penulis dan mahasiswa dapat memanfaatkan program ini untuk mengasah soft skill dan hard skill yang sangat diperlukan dalam era digital ini.

Penulis : Muhammad Asih Sofi Muzaqqi (D0320057)