Upaya Perbaikan Rapor Merah Pendidikan Melalui Peningkatan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar (SD) Wilayah Lawang dan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

SOSIO FISIP UNS (6/1)-Berdasarkan riset yang dilakukan oleh mahasiswa magang di Ruang Belajar Aqil pada bulan September lalu, menunjukkan bahwa rata-rata sekolah dasar di wilayah Kabupaten Malang, khususnya area Lawang dan Singosari mengalami penurunan angka pada rapor pendidikan, terutama dalam aspek literasi baca dan numerasi. Bahkan, beberapa kepala sekolah mengeluhkan bahwa sebagian siswa/siswi yang sudah mencapai kelas atas masih memiliki keterbatasan dalam keterampilan membaca. Keadaan ini menjadi perhatian serius, mengingat literasi baca memiliki peran yang sangat vital dalam perjalanan pendidikan anak bangsa. Segala ilmu dan pengetahuan bermula dari kemampuan membaca, sehingga menjadi penting untuk dapat memaksimalkan dan meningkatkan keterampilan membaca untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar.

Sebagai suatu lembaga yang bergerak untuk memberikan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, tim magang melakukan penyusunan dan perencanaan program yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam belajar. Program yang dilaksanakan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan siswa sekolah dasar dalam hal baca tulis, numerasi, sains. Mahasiswa magang dari Ruang Belajar Aqil berusaha untuk memperkenalkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk diterapkan secara berkesinambungan kepada para siswa.

Salah satu program peningkatan literasi yang diimplementasikan adalah Gelar Baca. Gelar Baca dirancang untuk meningkatkan minat baca, meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami suatu bacaan, dan memberikan pesan pembelajaran dari sebuah buku. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tim magang menghadirkan inovasi program Gelar Baca dengan metode read aloud. Dalam metode ini, siswa akan diajak untuk mendengarkan cerita dari buku bergambar dan menyampaikan refleksi dari isi cerita yang mereka dapatkan di akhir sesi. Kegiatan ini mengundang antusiasme tinggi dari para siswa dikarenakan mereka mengenal cara baru yang tidak membosankan dalam membaca. Selain meningkatkan kesukaan dalam membaca, metode ini juga dapat melatih daya ingat siswa dalam memahami  terkait tokoh, alur, latar, dan pesan yang ingin disampaikan melalui cerita tersebut.

Di samping kekhawatiran terkait literasi baca, beberapa sekolah masih menghadapi kesulitan dalam menyediakan materi persiapan yang optimal bagi siswa kelas 5 menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa magang dari Ruang Belajar Aqil berupaya menyediakan kumpulan soal ANBK dan memberikan bimbingan dalam menyelesaikannya sebagai bagian dari persiapan menghadapi ujian tersebut. Selain fokus pada latihan soal, ANBK juga menuntut kemampuan digital yang baik dalam menggunakan teknologi. Mahasiswa magang tidak lupa untuk memberikan pemahaman mengenai literasi digital melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi agar peserta dapat menggunakan teknologi dengan bijak.

Selain upaya meningkatkan literasi baca, numerasi, dan literasi digital, mahasiswa magang juga memfasilitasi pengalaman sains bagi siswa Sekolah Dasar melalui program bernama Social and Science Fair Festival (SSFF). Program ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan peserta dalam bidang literasi sains. Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, kemudian mereka akan memutari setiap pos yang masing-masing memiliki materi eksperimen yang berbeda. Eksperimen yang ditampilkan meliputi proses terbentuknya hujan pelangi, gunung meletus, pernafasan manusia, kapilaritas, dan proses perambatan bunyi. Pada setiap pos, mahasiswa akan melakukan eksperimen dan memberikan penjelasan mengapa proses tersebut dapat terjadi. Selanjutnya, salah satu siswa diberi kesempatan untuk mencoba melakukan praktik eksperimen dan diminta untuk menjelaskan pemahaman mereka terhadap praktik tersebut.  Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari para guru karena menyajikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sekaligus mengenalkan media pembelajaran yang dapat mereka terapkan di masa mendatang.

Beberapa sekolah tidak hanya mengalami penurunan rapor di bidang literasi, masalah lain yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran dalam menegakkan anti perundungan dan kekerasan seksual. Sosialisasi mengenai pencegahan perundungan dan kekerasan seksual baiknya dilakukan sedari dini agar mereka memiliki pemahaman dasar mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa magang menghadirkan Penyuluhan mengenai Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Seksual yang dikemas melalui video pendek dalam penyampaiannya sebagai sarana sosialisasi yang efektif untuk mempermudah pemahaman siswa.

Di samping itu, masalah lain yang dihadapi oleh beberapa sekolah adalah perihal kurangnya ketersediaan buku bacaan di sekolah. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, tim magang dari Ruang belajar Aqil memberikan dukungan dengan menyumbangkan donasi buku untuk meningkatkan koleksi literatur di sekolah. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi masalah kekurangan buku bacaan tetapi juga untuk mendorong para pendidik agar lebih proaktif dalam memperluas pilihan buku anak-anak yang tersedia di sekolah.

Pelaksanaan program-program di atas dilakukan sebagai tanggapan terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh beberapa Sekolah Dasar (SD) di Lawang dan Singosari. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang melibatkan pihak sekolah untuk bersama-sama menentukan program mana saja yang paling relevan dan dapat diimplementasikan. Kontribusi guru kelas atau tenaga pendidik juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pendampingan selama keberjalanan program guna mewujudkan pelaksanaan yang berkelanjutan. Berbagai strategi dan inovasi pembelajaran yang kami sampaikan kepada siswa diharapkan dapat menjadi acuan pembelajaran yang dapat diterapkan di masa mendatang.

Tujuan utama dari pelaksanaan program-program di atas adalah memberikan kebermanfaatan bagi setiap penerima manfaat sekaligus berkontribusi dalam perbaikan rapor merah pendidikan, sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas di lembaga pendidikan, khususnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Lawang dan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat membuktikan bahwa sekolah-sekolah di desa juga dapat menjadi lembaga pendidikan yang berdaya guna dan memiliki kualitas yang sebanding dengan sekolah-sekolah di kawasan perkotaan.

Penulis:

Nama                          : Tatsbita Hasna Luthfiana

NIM                            : D0321097

Program Studi             : Sosiologi Semester 5

Tempat Magang          : Perkumpulan Ruang Belajar Aqil

Posisi Magang             : Penyelenggaraan Program dan Layanan Masyarakat